BANDUNG, Nyaringindonesia.com – Persib Bandung akan menjamu Arema FC dalam pertandingan kandang pada pekan ke-19 Liga 1 2023-2024. Dalam pertandingan ini, komunitas Bobotoh Viking Persib Club (VPC) berencana untuk menampilkan koreografi kemanusiaan yang berisi dukungan terhadap Palestina di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada Rabu (8/11/2023).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Koreografi tersebut diusung dengan tema “Our Voices Never Be Silenced” yang menggambarkan bendera Palestina dengan empat warna, yakni merah, hijau, putih, dan hitam.
Menurut pernyataan dari Humas VPC, Hendri Darmawan, koreografi ini diharapkan dapat menjadi bentuk empati dari komunitas VPC terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza.
“Ini ditujukan sebagai bentuk empati dari temen-teman VPC. Kami tahu dan melihat kejadian di Gaza merupakan salah satu bentuk tragedi kemanusiaan,” ujar Humas VPC, Hendri Darmawan, kepada Tribun Jabar, Minggu (5/11/2023).
Meskipun rencana koreografi tersebut bertentangan dengan regulasi dan Kode Disiplin PSSI 2023, yang menegaskan larangan tampilan yang bersifat politik di dalam stadion, VPC tetap akan memasang 4.000 hingga 5.000 bendera Palestina di GBLA. Namun, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menegaskan komitmennya untuk mematuhi regulasi dan aturan yang telah ditetapkan.
“Kami hanya ingin menunjukkan empati dan dukungan kami untuk menghapus segala bentuk penjajahan, dan segala bentuk tragedi kemanusiaan harus segera dihentikan,” ucap Hendri.
PBB mengajak seluruh Bobotoh untuk tidak mengekspresikan sikap politik pribadi atau kelompok selama pertandingan berlangsung di dalam stadion, dengan merujuk pada Pasal 56 Regulasi Liga 1 2023/2024 dan Pasal 70 Kode Disiplin PSSI 2023 yang mengatur mengenai hal-hal yang mengganggu pertandingan dan tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton.
Sementara itu, kehadiran semua komunitas Bobotoh pada pertandingan ini menjadi hal yang dinantikan, khususnya oleh pelatih kepala Persib Bandung, Bojan Hodak, yang mengungkapkan kegembiraannya atas dukungan yang besar dari para Bobotoh.
Ia yakin bahwa kehadiran mereka akan memberikan tekanan besar bagi tim lawan yang bermain di Bandung.
“Sekali lagi, Persib bisa menghormati sikap politik pihak manapun, baik individu maupun kelompok, yang sebaiknya dilakukan di luar sepak bola atau stadion.
Namun, Persib juga punya komitmen kuat untuk selalu menghormati dan mematuhi regulasi kompetisi,” tegas PT PBB dalam keterangan tertulisnya.
Kehadiran para Bobotoh ini menandai momen kembalinya VPC ke stadion setelah masa “boikot” yang panjang, menunjukkan semangat komunitas dalam mendukung tim kesayangan mereka.
Dengan demikian, pertandingan melawan Arema FC ini diharapkan akan menjadi momentum yang spesial bagi Persib Bandung.