CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Gempa bumi berkekuatan 5,0 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, menyebabkan dampak signifikan bagi 21.709 jiwa dari 5.413 kepala keluarga (KK), seperti dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat, menyebut bahwa korban terdampak di Kabupaten Bandung mencapai 21.696 jiwa dari 5.409 KK.
Dari sekian banyak korban, sebanyak 710 orang mengungsi, 83 orang terluka, dan satu korban dilaporkan meninggal dunia.
Gempa yang menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan di wilayah tersebut, juga terasa hingga ke Kota Cimahi.

Menyikapi situasi tersebut, BPBD Kota Cimahi segera mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang, namun meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi gempa susulan.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Cimahi, Rohmat, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat mengenai jalur evakuasi dan langkah-langkah keselamatan dalam situasi darurat.
“Masyarakat perlu memahami dan mengetahui rambu-rambu jalur evakuasi serta titik kumpul aman di setiap lokasi, baik di rumah, kantor, maupun tempat umum lainnya,” ujar Rohmat saat dihubungi sambungan seluler pada Kamis (19/09/24).
Rohmat juga mengimbau masyarakat untuk melakukan evakuasi secara cepat dan terarah apabila terjadi gempa susulan, guna menghindari korban jiwa akibat reruntuhan bangunan.
 “Kami mengajak masyarakat untuk tidak panik, tetap waspada, dan selalu mematuhi petunjuk evakuasi dari petugas BPBD,” tambahnya.
BPBD Kota Cimahi juga membuka akses bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi dan pelatihan mengenai penanggulangan bencana serta evakuasi gempa bumi.
“Keselamatan adalah hal yang utama, dan kami siap membantu masyarakat untuk meningkatkan pemahaman mereka.”imbuhnya.
Mitigasi bencana menjadi hal krusial dalam meminimalisir korban jiwa akibat gempa bumi, sebab sering kali yang menyebabkan korban adalah reruntuhan bangunan, bukan gempanya sendiri.
” Oleh karena itu, kesiapan dan kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan dalam menghadapi bencana alam seperti gempa.” pungkasnya. (Bzo)
Follow berita dan artikel NyaringIndonesia di Google News