CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Ribuan PNS Kota Cimahi berhamburan keluar gedung perkantoran Pemerintahan Kota (Pemkot) Cimahi, setelah mendengar sirene tanda terjadinya gempa 4,7 SR.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!PNS yang mengevakuasi diri dari kantornya itu, merupakan simulasi bencana alam yang di gelar BPBD Kota Cimahi di Kompleks Pemkot Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, pada Kamis (29/12/2022).
Pj. Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan mengatakan, simulasi tersebut dilakukan guna meningkatkan pemahaman para pegawai Pemkot Cimahi termasuk masyarakat bila bencana alam terjadi.
“Berkaca pada kejadian yang telah di Cianjur, mudah-mudahan melalui simulasi ini para pegawai bisa menjaga dirinya masing-masing bila terjadi bencana. Jadi bisa menekan angka korban jiwa,” ungkap Dikdik. usai simulasi.

Menurut Dikdik, mengingat Kota Cimahi masuk kawasan Sesar Lembang, harus menjadi perhatian semua pihak. Manakala Manakala terjadi pergerakan di ujung sesar, maka amplitudonya akan terasa terutama sekitar Kota Cimahi.
“Jadi yang paling rawan saat gempa bumi, apalagi kita sedang berada di gedung perkantoran bertingkat,” paparnya.
Dikdik mengaku, kegiatan ini merukan kali pertama diadakan dan untuk selanjutnya mungkin akan di gelar lagi tahun depan.
“Ini baru pertama kali dan kita evaluasi, nanti ke depan ada digelar lagi di tahun depan. Tidak hanya di lingkungan perkantoran Pemkot Cimahi, nanti akan lakukan di gedung bertingkat lain di Kota Cimahi,” ujarnya.
Plt. Sekda Kota Cimahi Herry Zaini didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan menyatakan akan terus meningkatkan sosialisasi waspada bencana kepada masyarakat Kota Cimahi.
Herry menyebut, kedepan pihaknya akan menyasar lembaga-lembaga lain seperti sekolah misalnya. Selain itu, sosialisasi ini juga nantinya akan menyasar dan membina komunitas warga untuk menjadi relawan bencana.
“Seperti Sekolah Aman Bencana, nanti menyebar ke sekolah lain dan menyentuh anak-anak maupun pengajarnya supaya terbiasa manakala terjadi bencana minimal mereka mengerti dan memastikan bisa melakukan evakuasi mandiri ke titik aman,” ujarnya.
Hasil pelaksanaan simulasi di Pemkot Cimahi, lanjut dia, dapat menjadi evaluasi dan pihaknya akan menerapkan kegiatan serupa di berbagai lokasi di Kota Cimahi.
“Memang ini simulasi tapi harus dianggap serius agar semua pihak bisa melakukan peran dan fungsinya untuk berupaya menyelamatkan sebanyak mungkin masyarakat,” tuturnya.*