Nyaringindonesia.com – Bryan Johnson, seorang pengusaha teknologi ternama dari California, telah menarik perhatian dunia dengan usahanya yang ambisius untuk melawan proses penuaan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Melalui program yang ia namakan Blueprint, Bryan mengklaim telah berhasil memperlambat usia biologisnya, sehingga ia merayakan ulang tahun setiap 19 bulan sekali, bukan setiap tahun.
Miliarder 46 tahun itu menjalani perawatan ketat sehingga ia hanya menua 7,6 bulan setiap 12 bulan. Dalam video YouTube berjudul “My $16/Day Diet to Live to 200+.”
Johnson menjelaskan bagaimana ia mencapai “Personal Best” dalam memperlambat proses penuaan, dengan tingkat penuaan sebesar 0,64.
Program Blueprint tersebut didasarkan pada prinsip bio-hacking, di mana setiap aspek dari dietnya dirancang dan disempurnakan secara ilmiah.
Timnya mengkaji semua bukti ilmiah yang ada dan menerapkannya ke dalam program dietnya, yang membuat setiap kalorinya bisa memperpanjang usianya.
Rejimen ini mencakup makanan dan suplemen tertentu yang dievaluasi secara ketat untuk melihat dampaknya pada tubuh Bryan.
Setiap pagi, Bryan memulai hari dengan minuman suplemen ‘Longevity Mix‘ yang berisi vitamin C, magnesium, kalsium Alpha-ketoglutarate, glycine, dan ashwagandha.
Selain itu, ia juga mengonsumsi delapan pil yang diklaimnya cocok untuk semua usia dan gender.
Setelah sesi olahraga selama satu jam, Bryan mengonsumsi sarapan berupa ‘Super Veggie dish‘ yang terdiri dari kembang kol, brokoli segar, lentil hitam, bawang putih, jahe, hemp, dan minyak zaitun extra-virgin.
Ia juga menambahkan alpukat dan produk rahasianya berupa campuran sayuran yang digiling halus. Setiap kali makan, ia mengonsumsi satu sendok makan minyak zaitun extra-virgin.
Bryan Johnson dikenal tidak hanya karena program dietnya yang ketat tetapi juga karena metodenya yang kontroversial.
Salah satu yang paling menonjol adalah transfusi darah dari putranya yang masih remaja, dengan harapan memiliki usia biologis yang semuda mungkin.
Tim dokternya di Project Blueprint telah membantunya memiliki kulit layaknya orang berusia 28 tahun, jantung layaknya orang 37 tahun, dan kapasitas paru-paru layaknya orang 18 tahun.
Namun, klaim ini belum diverifikasi secara independen dan ada perdebatan sengit tentang apa sebenarnya usia biologis. Proyek Blueprint ini menghabiskan biaya sekitar US$2 juta atau sekitar Rp 33 miliar per tahun.
Dengan berbagai metode yang kontroversial dan biaya yang fantastis, upaya Bryan Johnson dalam melawan penuaan terus menjadi sorotan, menimbulkan perdebatan mengenai etika dan efektivitas dari pendekatan bio-hacking ini.
Follow Berita Nyaringindonesia di Google News