CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Buncis Kenya adalah varietas kacang panjang yang berasal dari Kenya. Mereka dikenal karena biji mereka yang panjang, ramping, dan memiliki rasa yang manis.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Buncis Kenya dapat ditemukan di banyak negara di Afrika, seperti Tanzania, Uganda, Ethiopia, dan Afrika Selatan.
Mereka juga telah diperkenalkan dan ditanam di negara-negara lain di luar Afrika, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, India, Brasil, dan negara-negara Eropa seperti Spanyol dan Italia.
Jadi, buncis Kenya dapat ditemukan di banyak bagian dunia, terutama di daerah-daerah dengan iklim yang cocok untuk pertumbuhan mereka.
Beberapa ciri-ciri khas dari buncis Kenya meliputi:
1. Bentuk: Buncis Kenya memiliki bentuk yang panjang, ramping, dan lurus, dengan ujung yang meruncing.
2. Warna: Biasanya memiliki warna hijau cerah atau hijau gelap, tergantung pada tingkat kematangan.
3. Tekstur: Kulitnya halus dan tipis, dengan biji yang tersembunyi di dalamnya.
4. Biji: Biji buncis Kenya biasanya lebih kecil dan halus dibandingkan dengan varietas buncis lainnya.
5. Rasanya: Buncis Kenya cenderung memiliki rasa yang manis dan renyah, terutama saat mereka dipanen saat masih muda.
6. Produktivitas: Mereka memiliki tingkat produktivitas yang tinggi, menghasilkan banyak polong buncis per tanaman.
7. Kebiasaan tumbuh: Buncis Kenya sering kali memiliki kebiasaan tumbuh yang tegak atau merambat, tergantung pada varietasnya.
8. Kandungan nutrisi: Kaya akan serat, vitamin, dan mineral, membuatnya menjadi pilihan yang sehat dalam pola makan sehari-hari.
Dengan ciri-ciri ini, buncis Kenya mudah dikenali dan biasanya digunakan dalam berbagai hidangan kuliner di seluruh dunia.
Nilai jual buncis Kenya bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk kualitas, ukuran, ketersediaan, permintaan pasar, dan lokasi geografis. Namun, secara umum, buncis Kenya sering kali memiliki nilai jual yang cukup baik. (Tim)***