Search
Close this search box.

Calon Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan, Tergerak oleh Curahan Hati Warga Disabilitas Saat Blusukan

Calon walikota Cimahi No urut 1 dikdik s , saat kunjungan ke rumah seorang disabilitas.

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Calon Wali Kota Cimahi nomor urut 1, Dikdik S. Nugrahawan, saat blusukan RW 22, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, di Curhati seorang kaum disabilitas.

Dikdik jadi tersentuh saat Putri yang merupakan penyandang tuna wicara, berusaha berbicara dengan keras saat menyampaikan kepada dirinya.

Kata Dikdik, Putri mengeluhkan kepadanya tentang diskriminasi yang masih dialami oleh kaum disabilitas. Seperti yang dialami suaminya, meski berpendidikan tinggi namun masih banyak perusahaan yang memandang sebelah mata karena kekurangan fisik.

“Suami saya sarjana pendidikan, tapi kurang dipercaya oleh perusahaan karena fisiknya yang kurang,” ujar Putri, terbata-bata.

Jika terpilih, Ia berharap Dikdik bisa memperjuangkan hak-hak disabilitas dan memperlakukan mereka setara dengan warga lainnya.

“Semoga banyak pekerjaan yang tersedia untuk kaum disabilitas jika Bapak Dikdik terpilih,” harap Putri, yang aktif di Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI).,

Setelah mendengar semua itu, Dikdik yang didampingi calon Wakil Wali Kota Cimahi, Bagja Setiawan, menyatakan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus kepada kaum disabilitas.

“Komitmen ini sudah saya sampaikan saat penentuan nomor urut di KPU beberapa waktu lalu,” tegas Dikdik.

Menurut Dikdik, pemerintah perlu memberikan ruang yang setara bagi kaum disabilitas agar mereka dapat beraktivitas seperti warga lainnya.

Jika terpilih, Dikdik dan Bagja berjanji akan meluncurkan program-program yang mendukung inklusi bagi warga disabilitas.

“Saya sangat tersentuh berbicara dengan Bu Putri. Untuk berbicara saja, beliau sampai berkeringat,” ungkap Dikdik dengan haru.

Menanggapi permintaan Putri terkait alokasi lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas, Dikdik menegaskan akan mempertimbangkan hal tersebut dengan serius. “Kami akan menggali apa yang bisa dilakukan semaksimal mungkin untuk membantu penyandang disabilitas,” pungkas Dikdik.

Berita Utama