Nyaringindonesia.com – Kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh bisa membuat orang khawatir, karena dapat memicu munculnya penyakit diabetes.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sedangkan jika kadar gula darah terlalu rendah, tubuh kekurangan energi untuk dapat berfungsi secara optimal.
Oleh karenanya, kadar gula darah harus dijaga.
Apa saja kebiasaan makan yang bisa membantu memperbaiki kadar gula darah? Simak ulasan berikut.
1. Mengutamakan protein saat sarapan
Mengawali hari dengan makanan yang sarat akan protein terbukti dapat menjaga kadar gula darah.
Ahli diet terdaftar Sarah Glinski, RD menyarankan untuk mencampurkan karbohidrat dengan sumber protein.
“Protein akan memperlambat kecepatan glukosa memasuki aliran darah, yang dapat membantu menjaga gula darah dalam kisaran normal,” katanya.
2. Biasakan makan teratur
Menurut ahli diet Justine Chan, MHSc, RD, CDE, makan teratur setiap empat jam sekali membantu individu dalam mengelola gula darah.
“Menunggu sampai kita merasa lelah dan lapar dapat menyebabkan kita membuat pilihan impulsif dengan makanan,” sebut Chan.
3. Menerapkan plate method
Plate method adalah membagi porsi makanan dalam piring, termasuk protein, karbohidrat, dan sayuran tanpa tepung.
Kemudian, gunakan telapak tangan untuk mengukur porsi protein, dan kepalan tangan yang berfungsi mengukur porsi karbohidrat dalam piring.
Dijelaskan ahli diet Kathryn Piper, RDN LD NBC-HWC, metode ini dapat memperbaiki gula darah jika kita memakan karbohidrat terakhir, setelah protein dan sayuran.
“Awali dari protein terlebih dahulu. Kemudian lanjutkan dengan sayuran non-tepung. Simpan karbohidrat untuk makanan yang dimakan terakhir,” tutur Piper.
“Protein dan serat dalam sayuran dapat memperlambat laju karbohidrat meningkatkan gula darah.”
4. Diet seimbang, bukan diet ekstrem
Tidak perlu menghentikan asupan karbohidrat sepenuhnya demi mengendalikan gula darah.
Ahli diet Basheerah Enahora, PhD, MBA, RDN, LDN, mengatakan, pendekatan nutrisi yang moderat (bukan berlebihan atau ekstrem) bisa memperbaiki gula darah.
“Memilih karbohidrat berserat tinggi seperti kacang-kacangan, lentil, gandum, atau buah beri dalam jumlah sedang akan memperlambat pencernaan dan meminimalkan lonjakan gula darah,” saran Enahora.
5. Berjalan kaki 10 menit setelah makan
Ada baiknya sedikit bergerak setelah makan untuk membantu mengurangi gula darah.
Aktivitas seperti berjalan kaki tepat setelah mengonsumsi makanan yang sarat akan karbohidrat dapat memperbaiki respons gula darah dalam tubuh.
“Berjalan kaki 10-15 menit setelah makan membantu menurunkan gula darah dan pengelolaan berat badan,” papar ahli diet Lisa Andrews, MEd, RD, LD.