Cimahi, NyaringIndonesia.com – Siapa sangka, kondisi kuku ternyata bisa memberi petunjuk soal kesehatan tubuh termasuk kadar kolesterol dalam darah. Meski kolesterol tinggi sering tak menunjukkan gejala yang jelas, tubuh sebenarnya memberi sinyal, salah satunya melalui kuku kaki.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Perubahan Kuku Kaki, Tanda Kolesterol?
Kolesterol tinggi kerap tak terdeteksi sampai muncul dampak pada tubuh. Salah satu tandanya bisa dilihat dari kuku kaki yang rapuh atau pertumbuhannya melambat. Menurut Dr. Sami Firoozi, seorang ahli jantung dari Harley Street Clinic, Inggris, kondisi ini patut diwaspadai karena bisa berkaitan dengan penyakit arteri perifer (PAD).
PAD adalah gangguan aliran darah akibat penyempitan pembuluh darah, yang biasanya memengaruhi otot-otot di kaki. Proses aterosklerosis (penumpukan plak lemak di arteri) menjadi penyebab utama kondisi ini.
“Meski PAD tidak langsung mengancam jiwa, komplikasinya bisa serius—seperti iskemia ekstremitas kritis, yaitu kondisi di mana aliran darah ke kaki sangat terbatas,” jelas Dr. Firoozi seperti dikutip dari Manchester Evening News.
Bukan Hanya Kuku: Gejala Lain Kolesterol Tinggi di Kaki
Selain kuku kaki yang bermasalah, beberapa gejala lain juga dapat muncul di bagian kaki, seperti:
* Rasa panas saat kaki beristirahat
* Kulit kaki tampak pucat, kering, mengkilap
* Penurunan massa otot di area kaki
* Luka terbuka di telapak kaki atau tungkai yang sulit sembuh
* Area sekitar kuku terasa dingin, mati rasa, kemerahan, bahkan membengkak hingga bernanah
Bila dokter mencurigai adanya risiko kolesterol tinggi, biasanya Anda akan dianjurkan menjalani tes darah untuk memastikan kadar kolesterol.
Kapan Harus Cek Kolesterol?
Kementerian Kesehatan RI menyebutkan, kadar kolesterol dikatakan normal jika berada di bawah 200 mg/dL. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko penyakit jantung termasuk anak-anak.
