CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pemerintah Kota Cimahi terus berupaya mewujudkan visi ‘Campernik’, yang berarti maju, unggul, dan berkelanjutan, melalui pelaksanaan sosialisasi program RW Siaga Aktif.
Program ini menjadi simbol semangat kebersamaan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung pencapaian visi kota.
Pj Sekda Kota Cimahi, Budi Raharja, menjelaskan bahwa program RW Siaga Aktif bertujuan untuk melibatkan setiap RW dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Menurutnya, dengan kerja sama seluruh elemen masyarakat, Pemkot berharap Cimahi bisa kembali meraih predikat kota sehat, yang telah menjadi target bersama sejak 2017.
“Semangat gotong royong inilah fondasi utama dalam menciptakan kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera bagi seluruh warga Cimahi,” ujar Budi dalam sosialisasi yang digelar di Aula Gedung A pada Jumat (06/09/24).
Acara ini merupakan langkah strategis untuk mengembalikan predikat Cimahi sebagai kota sehat, yang hilang sejak 2017.
Program Kota Sehat, yang berlandaskan Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan sejak 2005, menjadi salah satu faktor penting dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di sektor kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati, menambahkan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah, swasta, masyarakat, media, dan dunia bisnis, yang dikenal sebagai pendekatan pentahelix.
“Peran aktif RW sangat penting dalam mendukung program Kota Sehat ini,” ungkapnya.
Mulyati juga mengungkapkan bahwa indeks kesehatan Cimahi telah meningkat, dengan capaian saat ini mencapai sekitar 84 %, naik signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
Namun, upaya terus dilakukan untuk meningkatkan capaian ini, termasuk menyelesaikan masalah Open Defecation Free (ODF) atau buang air besar sembarangan, yang menjadi salah satu syarat kota sehat.
Program RW Siaga Aktif ini dirancang untuk melibatkan seluruh warga melalui berbagai inovasi dan kegiatan di setiap RW.
“Kegiatan ini juga akan diperlombakan, meski tujuan utamanya adalah mendorong masyarakat terlibat aktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,” tambah Mulyati.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan semua pihak, Cimahi optimistis dapat kembali mengikuti penilaian kota sehat tingkat provinsi tahun depan dan berusaha meraih kembali predikat kota sehat yang hilang beberapa tahun lalu. (Bzo)
