CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pemkot Kota Cimahi mengadakan rangkaian kegiatan dalam rangka merayakan HUT Kota Cimahi, dengan tema “Cimahi Campernik”. Kegiatan yang diadakan meliputi senam bersama, parade kendaraan hias, dan Ngarak Cai, yang bertujuan untuk menyatukan seluruh potensi guna mencapai tujuan yang sama, yaitu Cimahi Campernik.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Selain itu, terdapat beberapa peluncuran layanan baru, seperti panggilan darurat 112 dan layanan satu pintu atau single sign-on, yang menyediakan berbagai pelayanan mulai dari kependudukan, perizinan, hingga usaha dalam satu portal terintegrasi.
Pj Kota Cimahi Dicky Saromi menjelaskan Kegiatan hari ini berlangsung hingga tengah malam demi merayakan ulang tahun ke-23 Kota Cimahi dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan.
“Jumlah Peserta Ngarak Cai terdiri dari 15 kelurahan dan beberapa perusahaan seperti KAI, PT Pos, BJB, serta beberapa forum kebangsaan dan kebudayaan.” jelas Dicky pada media, Sabtu (22/06/24) di Lapangan Rajawali, Kota Cimahi.
Ia memaparkan Ngarak Cai merupakan simbol sesuai dengan nama Cimahi, di mana “Ci” berarti air dan “Mahi” berarti cukup, menandakan bahwa air adalah sumber kehidupan yang mendukung pembangunan Cimahi dengan kejernihan dan kekompakan.
” Oleh karena itu, menjaga kehidupan melalui pelestarian air menjadi sangat penting.” ujarnya.
Menurut Dicky beberapa pelayanan dasar yang masih perlu ditingkatkan adalah penyediaan air bersih, karena PDAM Kota Cimahi baru melayani 30% dari total rumah tangga yang ada.
” Pada tahun 2025, pengembangan layanan air bersih akan menjadi prioritas, dengan Imteknya di Pasir Kaliki dan Leuwigajah.” ucapnya.
Program bebas buang air besar sembarangan (BABS) menjadi fokus utama sejak tahun 2024 dan akan terus ditingkatkan pada tahun 2025.
Kemacetan juga menjadi prioritas utama, mengingat Cimahi merupakan jalur lintasan utama. Berbagai upaya seperti rekayasa lalu lintas dan penempatan pegawai Dishub serta kepolisian akan dilakukan, termasuk penanganan traffic management dan pembebasan lahan untuk mengatasi kemacetan.
Di bidang lain, persiapan generasi emas 2045 dilakukan melalui penanganan stunting, pengangguran, kemiskinan, dan berbagai pekerjaan rumah lainnya yang masih menjadi tantangan di usia ke-23 Cimahi.
“Semoga perayaan hari ini dapat diisi dengan kebahagiaan dan kegembiraan.” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kadiskominfo Kota Cimahi Hendra Gunawan menyampaikan bahwa sebagai kado ulang tahun Kota Cimahi yang ke-23, akan ada integrasi layanan publik menjadi lebih efisien dan efektif.
” Layanan ini, yang sebelumnya terpisah-pisah, kini akan digabungkan menjadi satu sistem.” kata Hendra.
” Masyarakat cukup menggunakan ponsel untuk menghubungi nomor 112, yang akan diterima oleh call taker dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan beroperasi selama 24 jam.” tambahnya.
Layanan ini khusus untuk keadaan darurat seperti kebakaran, banjir, dan kecelakaan. Untuk kecelakaan, akan ada kolaborasi dengan kepolisian melalui nomor 110 yang nantinya akan disambungkan ke 112.
Saat ini, layanan tersebut sedang dalam tahap sosialisasi dan diharapkan siap dalam dua atau tiga hari ke depan, dengan jadwal call taker yang sudah siap.
Hendra Gunawan mengimbau masyarakat untuk menggunakan layanan ini dengan baik, tidak untuk iseng, modus, atau menyebarkan hoax, agar layanan ini dapat menjadi bukti bahwa pemerintah hadir untuk melayani masyarakat.
” Pada masyarakat, gunakan dengan baik, jangan iseng, jangan modus, jangan hoax, agar ini jadi bukti bahwa pemerintah hadir untuk melayani.” tutupnya. (Bzo)