CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Kota Cimahi kini memasuki tahap rechecking dalam lomba 10 program PKK tingkat Provinsi, setelah sebelumnya melalui verifikasi administrasi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa berbagai keunggulan yang dilaporkan oleh peserta benar-benar diwujudkan dalam praktik di lapangan, dan bukan sekadar tercatat dalam laporan tertulis.
Tim penilai akan melakukan pemeriksaan langsung guna memastikan kesesuaian antara laporan dan kondisi nyata di lokasi yang dinilai.
Ketua TP PKK Kota Cimahi, Diah Utami menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar verifikasi lapangan, tetapi merupakan rangkaian panjang yang sudah berlangsung sepanjang tahun.
“Ini bukan hanya tentang penilaian saat ini, tetapi hasil dari kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak, baik dari tingkat kota maupun kewilayahan,” ujar Diah usai Rechecking Lomba 10 program PKK di Aula gedung A. Jum’at (27/09/24).
Diah juga menekankan bahwa pembinaan yang dilakukan oleh dinas terkait bersama seluruh jajaran PKK, dari ketua hingga anggota, telah berjalan dengan baik.
“Meski penilaiannya dilakukan sekali, prosesnya sudah dimulai sejak lama dan kami sudah siap. Ini adalah potret dari upaya pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga di lokasi-lokasi yang dinilai,” tambahnya.
Diah menyampaikan pesan kepada seluruh kader PKK agar tetap menjaga semangat dalam melayani masyarakat.
“Para kader adalah orang-orang yang memiliki dedikasi tinggi dalam mengabdi, melayani, dan menyejahterakan keluarga. Semangat ini harus tetap dipelihara.” tegasnya.
Selain itu, Diah juga mengapresiasi kolaborasi antara dinas terkait dengan PKK, yang menurutnya sangat penting agar semua program berjalan dengan baik.
Dalam kesempatan yang sama, Diah mengungkapkan bahwa kesadaran remaja di Kota Cimahi dalam program Keluarga Berencana (KB) telah meningkat signifikan.
“Sekarang remaja-remaja kita sudah menjadi duta bagi sesamanya, berbeda dengan dulu di mana program KB hanya menyentuh orang tua,” ungkapnya.
Menurutnya, keikutsertaan remaja dalam program ini mempermudah sosialisasi karena mereka berbicara dengan sesama remaja. Ini mencakup kesadaran akan kesehatan reproduksi, penundaan pernikahan di usia dini, hingga pencegahan stunting, yang berperan penting dalam mewujudkan generasi emas.
Cimahi, yang diwakili oleh Kelurahan Setiamanah, Kelurahan Cipageran dengan program Gelari Pelangi, dan Kelurahan Pasirkaliki dengan program Aku Hatinya PKK, kini berhasil masuk nominasi tiga besar di tingkat Jawa Barat. Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan di Cimahi telah berjalan maksimal.
Meski persaingan ketat, Cimahi optimis mampu meraih hasil terbaik. Dinas terkait juga terus menggelar berbagai program berjenjang, seperti Pa Redi Cekas yang berfokus pada pola asuh anak dan remaja di era digital serta pencegahan kekerasan. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Kadis DP3A P2KB Fitria manan, juga turut menggandeng mitra seperti Pusat Pembelajaran Keluarga dan PKK untuk mensosialisasikan pentingnya melaporkan kasus kekerasan dalam rumah tangga. Sementara itu, BNN bekerja sama dengan kelurahan melalui program Kelurahan Bersih Narkoba. untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
” Program Aku Hatinya PKK dengan leading sector dari Dispangtan, terus berfokus pada pembinaan secara berkesinambungan. Berbagai dinas di Kota Cimahi berkolaborasi agar program-program ini berjalan dengan baik dan menghasilkan dampak positif bagi masyarakat.” ucapnya.
Dengan beragam upaya ini, Kota Cimahi optimis mampu meraih penghargaan terbaik di tingkat Jawa Barat, sembari terus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warganya. (Bzo)
