Bandung, NyaringIndonesia.com — Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, bersama Bupati Bandung, Dadang Supriatna, meresmikan Jembatan Cikawao dan Jalan Desa Nagrak di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Senin (15/9/2025).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Peresmian ini disambut antusias warga yang telah lama menantikan infrastruktur tersebut. Jembatan Cikawao, yang menghubungkan Kecamatan Pacet dan Majalaya, dibangun menggunakan anggaran Rp7,4 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain itu, jalan sepanjang hampir 2 kilometer di Desa Nagrak juga resmi dibuka untuk umum.
“Alhamdulillah, tasyakur binnikmah. Jembatan Cikawao hari ini saya resmikan penggunaannya. Dulu masyarakat hanya bermimpi punya jembatan bagus, sekarang sudah terwujud dengan dua jalur,” ujar Cucun dalam sambutannya.
Cucun menjelaskan, pembangunan jembatan dan jalan ini merupakan bagian dari program DAK yang dialokasikan pemerintah pusat pada 2023–2024. Menurutnya, infrastruktur tersebut menjadi bukti pengawalan aspirasi masyarakat daerah oleh DPR RI, khususnya di wilayah selatan Kabupaten Bandung seperti Kertasari, Pangalengan, Paseh, hingga Cikawao.
“Ini merupakan peninjauan sekaligus pengawasan penggunaan APBN 2024. Aspirasi masyarakat Kabupaten Bandung sudah kami bawa, sehingga pembangunan bisa langsung dirasakan. Jalan-jalan di wilayah selatan yang dulu rusak, kini hampir seluruhnya diperbaiki melalui skema DAK,” jelasnya.
Ia menambahkan, keberadaan Jembatan Cikawao dengan dua jalur merupakan capaian besar bagi masyarakat. Sebelumnya, akses warga dari Cikawao dan Nagrak menuju Majalaya kerap terkendala kondisi jalan dan jembatan yang buruk.
Cucun menegaskan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menjadi kunci peningkatan konektivitas antarwilayah serta penguatan ekonomi masyarakat. Ia juga menilai Kabupaten Bandung termasuk daerah dengan tingkat kemantapan jalan cukup baik berkat optimalisasi DAK.
“Kalau dibanding kabupaten lain, Bandung cukup menonjol. Ini prestasi pemerintah daerah yang mampu mengoptimalkan program DAK. Tinggal bagaimana jalan-jalan desa bisa ditingkatkan statusnya menjadi jalan kabupaten agar bisa diintervensi program nasional,” tuturnya.
Peresmian Jembatan Cikawao ditutup dengan tasyakuran bersama warga melalui tradisi ngaliwet bareng sebagai ungkapan syukur atas rampungnya pembangunan.
Dalam kesempatan itu, Cucun juga menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan tetap fokus membangun dari pinggiran. Hal tersebut, katanya, akan dituangkan dalam arsitektur APBN 2026 yang menitikberatkan pada pembangunan daerah.
“Program pembangunan dari pinggiran akan terus dilaksanakan. Kabupaten Bandung sudah berada di jalur yang baik. Tinggal bagaimana penguatan konektivitas bisa dilanjutkan sehingga manfaatnya semakin luas dirasakan masyarakat,” pungkasnya.
