Istilah ini secara luas merujuk kepada semua makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan serangga yang berjalan di permukaan bumi.
Dalam konteks agama, istilah ini juga dapat merujuk kepada makhluk misterius atau tanda-tanda akhir zaman dalam agama Islam.
Istilah “dabbah” muncul di beberapa ayat. Salah satunya adalah:
– **Surat An-Naml (27:82):**
“Dan ketika perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata (dabbah) dari bumi yang akan berbicara kepada mereka bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.”
Ayat ini sering dikaitkan dengan tanda-tanda hari kiamat dan makhluk dabbah yang akan muncul di akhir zaman untuk berbicara kepada manusia tentang kebenaran ayat-ayat Allah.
Sementara itu, dalam hadis, konsep dabbah juga dibicarakan dalam konteks tanda-tanda akhir zaman. Salah satu hadis yang terkait adalah:
– **Hadis dari Hudzaifah bin Usaid al-Ghifari:** Rasulullah SAW berkata, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kalian melihat sepuluh tanda sebelumnya: terbitnya matahari dari barat, munculnya Dabbah, dan sepuluh tanda lainnya…” (HR. Muslim).
Hadis ini menyebutkan bahwa dabbah adalah salah satu dari sepuluh tanda kiamat yang akan terjadi sebelum hari akhir.
Dabbah yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis tidak dijelaskan secara rinci mengenai bentuk fisik atau penampilannya, sehingga ulama dan cendekiawan Islam memiliki berbagai pandangan tentang dabbah ini. Ada beberapa kemungkinan interpretasi tentang dabbah:
**Makhluk Mirip Manusia atau Binatang:** Beberapa ulama menginterpretasikan dabbah sebagai makhluk yang berbentuk seperti manusia atau binatang, tetapi memiliki kemampuan berbicara dan membawa pesan penting kepada manusia.
**Tanda Akhir Zaman:** Dabbah juga dipahami sebagai salah satu tanda-tanda hari kiamat. Kehadirannya akan menunjukkan kekuasaan Allah dan menjadi peringatan bagi manusia tentang datangnya hari akhir.
**Tugas Khusus:** Dabbah diyakini memiliki tugas khusus untuk berbicara kepada manusia dan menunjukkan bukti kebenaran ayat-ayat Allah serta menyampaikan peringatan kepada umat manusia.
Karena Al-Qur’an dan hadis tidak memberikan deskripsi detail tentang bentuk fisik dabbah, maka interpretasi yang ada sering kali bersifat spekulatif.
Umat Islam cenderung menghormati misteri ini dan menunggu waktu yang tepat untuk dabbah muncul sebagai bagian dari tanda-tanda akhir zaman.
Para ulama memiliki berbagai pendapat tentang dabbah yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis. Interpretasi mengenai makhluk ini beragam, dan ulama berbeda pendapat tentang bentuk dan peran dabbah di akhir zaman.
Secara umum, para ulama sepakat bahwa dabbah adalah salah satu tanda-tanda akhir zaman yang penting dan harus diperhatikan oleh umat Islam.
Namun, mereka cenderung bersikap hati-hati dalam membuat spekulasi tentang rincian yang tidak dijelaskan secara eksplisit dalam Al-Qur’an dan hadis.
