Soreang, NyaringIndonesia.com – Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung 2024 memasuki tahap akhir dengan dilaksanakannya Rapat Pleno Terbuka yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung pada Rabu (5/2/2025) di Soreang.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pada kesempatan tersebut, KPU menetapkan pasangan calon Dadang Supriatan-Ali Syakieb sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih.
Bupati Bandung terpilih, Dadang Supriatan, dalam pidatonya menyampaikan bahwa Pilkada serentak merupakan bagian dari proses demokrasi yang memungkinkan rakyat untuk memilih pemimpin yang akan memimpin daerahnya dan mempengaruhi arah pembangunan. Dia juga menekankan pentingnya transparansi dan integritas dalam setiap tahapan demokrasi, agar seluruh proses berjalan dengan jujur dan adil.
“Proses demokrasi ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Kita hadir di sini untuk memastikan bahwa hasilnya dicatat dengan jelas, jujur, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Dadang Supratna
Dadang Supriatna juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada tim pemenangan, partai pendukung, keluarga besar Tim Bedas, serta seluruh relawan dan simpatisan yang telah berjuang keras memenangkan pasangan nomor urut 2 dalam Pilkada 2024. Tak lupa, ia juga memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang berperan dalam kelancaran proses pemilu.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari DPRD Kabupaten Bandung, Forkopimda, hingga jajaran pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, dan petugas pemilu yang bekerja keras di tingkat kecamatan dan desa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan penuh dari TNI dan Polri yang telah mengawal Pilkada 2024 dengan penuh dedikasi. “Berkat kerja keras semua pihak, Pilkada Kabupaten Bandung dapat berlangsung dengan aman dan kondusif,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Dadang Supriatna juga mengajak seluruh masyarakat untuk kembali mempererat persatuan setelah Pilkada. Ia menegaskan bahwa demokrasi bukan hanya soal pemilihan pemimpin, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan di antara warga.
“Pilkada bukan sekadar memilih pemimpin, melainkan juga memperkokoh persatuan kita. Mari kita bersama-sama menjaga persatuan, walaupun kita mungkin memiliki perbedaan pilihan,” ujarnya.
“Perbedaan pilihan adalah bagian dari dinamika demokrasi yang seharusnya memperkaya kita, bukan menjadi pemicu perpecahan,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan penghargaan kepada pasangan calon nomor urut 1 yang turut berpartisipasi dalam Pilkada 2024. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pasangan calon yang telah turut serta dalam proses demokrasi ini,” tandasnya.