Dikatakan Yudhy, Latihan bersama ini bertujuan meningkatkan interoperability TNI dengan US Indopacom.
“Gunakan waktu Latihan Latma Super Garuda Shield 2023 secara optimal untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta pengalaman sehingga berguna bagi setiap prajurit dan juga kesatuan,” pinta Danpussenarmed kepada para Prajurit Armed TNI AD.
Danpussenarmed TNI AD juga menerangkan pentingnya menjaga nama baik Bangsa Indonesia, TNI, TNI Angkatan Darat dan satuan Artileri Medan TNI AD khususnya.
“Prajurit Armed TNI AD secara langsung menjadi salah satu Duta Indonesia dalam Latihan Super Garuda Shield 2023 ini, sehingga harus senantiasa menjaga nama baik Bangsa Indonesia di mata Tentara Negara Sahabat, untuk itu tunjukkan kemampuan dalam mengoperasionalkan Alutsista dengan terampil dan cekatan,” ungkap Yudhy.
“Jalin komunikasi, kerjasama dan hubungan baik dengan Tentara Negara Sahabat dalam rangka mendukung latihan serta memaksimalkan kesempatan guna menggali informasi, ilmu pengetahuan, keterampilan dan teknologi dari delegasi negara sahabat,” tambahnya.
Selain itu Danpussenarmed TNI AD juga menegaskan pentingnya menjaga faktor keamanan dan melaporkan segala bentuk kendala yang dialami oleh Prajurit Armed TNI AD kepada Komandan atasannya masing – masing dan penyelenggara latihan.
“Jaga faktor keamanan dan kesehatan selama latihan agar pelaksanaan latihan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” kata Yudhy, kepada para Prajurit Armed TNI AD.
“Apabila ada kendala dan hambatan selama pelaksanaan latihan agar segera melaporkan kepada Komandan atasannya masing – masing dan juga penyelenggara latihan,” pungkasnya.
