CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Meningkatkan layanan demi kepuasan pelanggan di Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, menjadi komitmen Perumda Air Minum Tirta Raharja. Terlebih setiap menghadapi musim kemarau
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Raharja Drs. A. Teddy Setiabudi, MP. didampingi Direktur Umum Welly Nugraga,ST., M.Si dan Direktur teknis Dani Lukman, ST. mengaku telah menyusun strategi untuk mengantisipasi ketersediaan air baku jika terjadi kemarau Panjang.
“Pada saat terjadi kemarau biasanya berdampak pada ketersediaan air baku dan berdampak pada distribusi ke pelanggan. Karenanya, kita antisipasi agar tidak terlalu mengganggu,” katanya.
Teddy menyebut, salah satu langkah yang akan dilakukannya adalah mengoptimalisasikan instalasi hingga distribusi.
“Kita optimalkan instalasi hingga distribusi seperti meminimalisir kebocoran,” katanya.
Langkah lainnya, kata Teddy, kalaupun terjadi kekurangan volume air ke pelanggan akibat minimnya air baku, pihaknya telah menyiapkan armada untuk menyalurkan air ke masyarakat khususnya pelanggan.
“Kita siapkan 10 sampai 15 armada untuk menyuplai air ke masyarakat jika kekurangan air bersih. Kita juga bekerja sama dengan aparat setempat agar tidak terjadi rebutan air saat ada suplai dengan armada,” katanya.
Lebih lanjut Teddy menuturkan, pihaknya juga terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dari mulai pemeliharaan instalasi hingga mempertahankan air baku.
“Kita bekerja sama dengan perhutani ataupun LSM lingkungan untuk terus menjaga ketersediaaan air baku. Misalnya, dengan penanaman pohon,” ujarnya.
Dalam peningkatan pelayanan, Teddy mengaku terus memperluas cangkupan suplai air ke berbagai wilayah. Apalagi sejumlah wilayah belum terjangkau karena belum adanya jaringan pemipaan.
” Di Kabupaten Bandung ada 5 kecamatan yang belum terjangkau karena belum adanya jaringan pemipaan kesana. Tapi kita akan terus berusaha agar daerah itu juga terjangkau,” ujarnya.
Kelima daerah yang belum terjangkau distribusi air, yakni
Cilengkrang, Cimenyan, Kertasari, Cimaung dan Nagreg.
Sementara terkait permasalahan yang kerap terjadi, seperti tunggakan pembayaran atau pemutusan sambungan, Teddy menuturkan, tunggakan pelanggan Perumda Air Minum Tirta Raharja terbilang sangat kecil. Sebab pihaknya melakukan pendekatan ke pelanggan.
“Misalnya kalo ada pelanggan yang nunggak, kita lakukan pendekatan dengan menanyakan permasalahannya. Lalu kita cari solusinya bersama,” kayanya.***