Jakarta, NyaringIndonesia.com – Komedian sekaligus anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Denny Cagur, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah video yang diduga menunjukkan dirinya mempromosikan situs judi online tersebar luas di media sosial.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menanggapi kontroversi yang muncul, Denny mengklarifikasi bahwa ia siap mengikuti prosedur hukum yang berlaku dan telah menjalani pemeriksaan terkait hal tersebut.
Ditemui di Gedung DPR RI Jakarta pada Rabu (6/11/2024), Denny menyampaikan bahwa ia telah memenuhi panggilan dari Bareskrim Polri. “Prosesnya sudah berjalan. Semua artis, total ada 27 artis, waktu itu terlibat karena ketidaktahuan,” ujar Denny.
Denny juga menekankan bahwa seluruh artis yang diduga terlibat dalam promosi situs judi online telah dipanggil untuk memberikan keterangan kepada kepolisian.
“Kami semua sudah mengikuti prosedur hukum. Semua artis sudah dipanggil, dan sekarang kita serahkan seluruhnya kepada pihak kepolisian,” tegasnya.
Lebih lanjut, Denny mengklarifikasi bahwa kejadian ini terjadi sebelum ia dilantik menjadi anggota DPR.
“Videonya sudah lama dibuat, dan saat itu saya belum menjadi anggota dewan. Proses sudah dijalani, dan semua pihak yang terkait juga telah dipanggil satu per satu,” tambahnya.
Selain Denny Cagur, terdapat sejumlah nama artis lain yang diberitakan telah menjalani pemeriksaan terkait dugaan promosi situs judi online.
Beberapa di antaranya adalah Wulan Guritno yang dipanggil pada 2023, Nikita Mirzani pada 2024, Dewi Perssik pada 2020, Amanda Manopo pada 2023, Cupi Cupita pada 2023, Dinar Candy pada 2017, dan Yuki Kato pada 2023.
Sebelumnya, video Denny yang diduga mempromosikan situs judi online dengan gaya permainan beredar di media sosial X.
Dalam video tersebut, Denny turut menguraikan berbagai keunggulan situs tersebut, yang memicu kritik dari sejumlah pihak.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa pihaknya akan mendalami dugaan promosi tersebut.
“Pendalaman akan dilakukan berdasarkan hasil patroli siber kami dan informasi lainnya,” kata Ade Ary.
Ade Ary juga mengimbau masyarakat, terutama publik figur dengan pengikut yang besar di media sosial, agar tidak mempromosikan situs judi online yang melanggar hukum.
================
Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News