Deteksi Dini Diabetes pada Anak: Upaya Mencegah Komplikasi

Deteksi
DIABETES ANAK

Nyaringindonesia.com – Deteksi dini diabetes pada anak memiliki peran yang krusial dalam mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi serius di masa depan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dr. Ghaisani Fadiana, seorang spesialis anak di divisi endokrinologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, menjelaskan beberapa bentuk deteksi dini yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko komplikasi diabetes pada anak.

Salah satu langkah pertama yang disarankan adalah menjalani skrining rutin setiap tahun, terutama pada anak yang telah memasuki masa pubertas.

Skrining ini mencakup evaluasi fungsi kesehatan secara menyeluruh, dengan pemeriksaan urine yang bertujuan untuk mendeteksi potensi kebocoran ginjal dan pengecekan fungsi saraf. Deteksi dini melalui skrining tahunan ini sangat penting untuk memantau kesehatan anak dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul.

Selain itu, kendalikan kadar gula darah anak dalam batas yang normal dengan memantau HbA1C (hemoglobin A1c). Kadar gula darah harian yang direkomendasikan adalah 150 mg/dl.

Pemantauan ini bertujuan untuk mencegah timbulnya komplikasi pada jangka waktu yang lebih panjang dan dapat meningkatkan harapan hidup anak hingga 20-30 tahun ke depan.

Komplikasi diabetes pada anak dapat terbagi menjadi dua kategori utama, yakni komplikasi akut dan kronis. Komplikasi akut terjadi ketika kadar gula darah tiba-tiba naik atau turun secara signifikan, yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang mendesak dan harus segera diatasi.

Di sisi lain, komplikasi kronis merupakan masalah jangka panjang yang berkembang seiring berjalannya waktu akibat diabetes yang tidak terkontrol. Komplikasi kronis ini terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu makrovaskular dan mikrovaskular.

Makrovaskular berkaitan dengan pembuluh darah besar dan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan tingginya kadar kolesterol. Sementara itu, komplikasi mikrovaskular melibatkan pembuluh darah kecil dan dapat memengaruhi organ utama seperti mata, ginjal, dan saraf.

Deteksi dini dan pengendalian gula darah adalah kunci utama dalam mencegah komplikasi diabetes pada anak. Dengan pemantauan yang cermat dan perawatan medis yang sesuai, kita dapat membantu anak-anak dengan diabetes untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan produktif di masa depan. Tetap berkonsultasi dengan dokter secara teratur merupakan langkah penting dalam mengelola diabetes pada anak dengan baik.

Berita Utama