Dinas Pendidikan DKI Jakarta Berikan Bantuan Trauma Healing kepada Siswa di Tengah Tragedi di Cengkareng

Dinas Pendidikan
TKP Siswa SMP di Cengkareng saat terjatuh

JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Purwosusilo, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang fokus memberikan pendampingan trauma healing kepada siswa-siswa di sekolah.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Langkah ini diambil sebagai respons atas insiden tragis terjatuhnya seorang pelajar di Cengkareng, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Menurutnya, pendampingan tersebut dilakukan dengan tujuan utama untuk mencegah terjadinya dampak psikologis yang berkelanjutan akibat peristiwa tersebut.

“Dilakukan pendampingan untuk melakukan trauma healing, agar tidak terjadi trauma dan sudah dilakukan serta akan terus dilakukan,” ungkapnya pada Sabtu (14/10/2023).

Selain fokus pada trauma healing, Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga telah memulai proses screening kesehatan untuk para pelajar di setiap sekolah di wilayah tersebut. Menurut Purwosusilo, proses screening ini akan memberikan informasi penting mengenai kondisi kesehatan para pelajar.

“Anak-anak tinggal mengisi nanti akan ketahuan rekamannya seperti apa,” tambahnya.

Sebelumnya, seorang pelajar SMP 132 Cengkareng Jakarta Barat bernama DR (16) dilaporkan tewas setelah jatuh dari lantai 4 gedung sekolah pada Senin, 9 Oktober 2023. Kapolres Metro Jakarta Barat, M. Syahduddi, telah mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi akibat kecelakaan. Ia menegaskan bahwa korban mungkin terpeleset saat sedang merokok.

“Iya, dari bangku itu dia lompat, kepeleset. Itu murni kecelakaan,” jelasnya di Polda Metro Jaya pada Rabu, 11 Oktober 2023.

Kapolres juga menegaskan bahwa tidak ada indikasi adanya perundungan yang berkontribusi pada kejadian tersebut. Dia menunjukkan bahwa teman-teman korban telah menjadi saksi kejadian tersebut.

Meskipun demikian, upaya pencegahan dan pendampingan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta menekankan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan mental dan fisik para siswa, serta perlunya upaya kolektif untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Berita Utama