Dinas Sosial Cimahi Menangani Anak Terlantar dan Kondisi Keluarga Tidak Mampu

Dinas Sosial
ilustrasi Anak terlantar

CIMAHI, Nyaringindonesia.com – Dinas Sosial Kota Cimahi mencatat adanya 25 anak terlantar yang menghadapi berbagai permasalahan. Menurut Agustus Fajar Senjaya, Kabid Perlindungan Jaminan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Cimahi, sebagian anak terlantar tersebut menghadapi kondisi rumah yang tidak layak dan permasalahan ekonomi keluarga.

Ketika mengunjungi orangtua beberapa anak terlantar, diketahui bahwa mereka terlibat dalam usaha dagang minuman/sirop.

Namun, anak-anak sering ditinggalkan karena orangtuanya pergi ke luar kota untuk kegiatan keagamaan. Beberapa anak tinggal bersama kakek-nenek dan menghadapi kondisi rumah yang tidak layak.

Anak-anak ini menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti ponsel, alat sekolah, pakaian, dan sepatu.

Beberapa anak juga mengalami kesulitan dalam mendapatkan cukup makanan. Selain itu, ada masalah psikologis, kewajiban anak membantu orangtua dalam berjualan, serta perundungan yang dialami oleh anak-anak.

Dinsos Cimahi berupaya menangani kasus-kasus ini dengan melakukan kunjungan langsung ke anak-anak yang kurang perhatian.

Beberapa keluarga berharap agar anak-anak mereka dapat melanjutkan pendidikan meskipun menghadapi kendala ekonomi.

Namun, keberlanjutan pendidikan menjadi khawatir bagi ibu mereka yang merasa tidak mampu membiayai pendidikan anak-anaknya.

Kondisi lingkungan yang kurang bersih dan ekonomi keluarga yang tidak memadai juga memberikan dampak negatif pada sektor ekonomi dan pendidikan anak-anak. Beberapa keluarga berharap anak-anak mereka bisa mengubah pola hidup dan tidak terjerumus ke jalur yang tidak baik.

Dinas Sosial melakukan asesmen untuk menemukan masalah dan sistem sumber yang dapat dijangkau. Selanjutnya, mereka merencanakan intervensi melibatkan pihak keluarga, masyarakat, dinas lain, dan pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan dan kebutuhan yang diidentifikasi.

Masyarakat diharapkan ikut berperan serta dalam memberikan kontribusi atau melaporkan kasus anak terlantar kepada Dinas Sosial Cimahi.

Pelaporan dapat dilakukan ke pekerja sosial yang ada di kelurahan. Upaya bersama ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak yang menghadapi kondisi sulit di Kota Cimahi.

Berita Utama