CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Dinas Kesehatan Kota Cimahi memastikan kesiapan pelayanan kesehatan untuk mendukung kelancaran dan mengantisipasi potensi korban akibat kelelahan dalam bertugas selama Pilkada 2024.
Kepala Dinas Kesehatan, Mulyati, mengungkapkan bahwa 13 Puskesmas yang berada di tiga kecamatan akan beroperasi selama 24 jam, mulai hari pemungutan suara hingga tiga hari setelahnya (H+3).
Seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas, termasuk dokter dan perawat, akan dilibatkan untuk mendukung penyelenggara pemilu, seperti Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Linmas, dan petugas lainnya.
“Kami menggunakan sistem shift, dengan petugas yang berjaga pagi, sore, hingga malam. Semua ini sudah diatur oleh kepala Puskesmas masing-masing,” jelas Mulyati.
Dinas Kesehatan juga menggandeng sejumlah klinik di Kota Cimahi untuk membantu menangani kebutuhan kesehatan selama Pilkada. “Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi semua penyelenggara dan peserta Pilkada,” tambah Mulyati.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa jika ada petugas atau panitia yang membutuhkan perawatan, mereka dapat langsung dirujuk ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
Mulyati juga menegaskan bahwa rumah sakit di Cimahi siap menerima pasien selama Pilkada, karena selalu buka 24 jam.
” Dengan sinergi antara Puskesmas, klinik, dan rumah sakit, Kota Cimahi optimis dapat mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024 secara aman dan lancar.” pungkasnya. (Bzo)