Dinkes Cimahi Sosialisasikan Antigen Baru Jelang BIAS 2025

BIAS 2025
Wakil Wali Kota Cimahi. Adhitia Yudhistira bersama jajaran Dinkes Kota Cimahi saat sosialisasi pemberian antigen baru sebagai bagian dari persiapan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun 2025 di Aula Gedung A

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira menegaskan bahwa program imunisasi merupakan salah satu langkah strategis dalam membangun generasi masa depan yang sehat dan kuat.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat sosialisasi pemberian antigen baru sebagai bagian dari persiapan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung A. Kamis (24/07/25).

“Pemberian antigen baru ini merupakan bentuk komitmen kita untuk menciptakan generasi emas yang sehat. Ini bukan hanya urusan medis, tapi investasi sosial jangka panjang,” ujar Adhitia.

Salah satu inovasi penting dalam program ini adalah pemberian vaksin Human Papillomavirus (HPV) kepada anak perempuan usia 11 tahun atau kelas 7. Jika sebelumnya vaksin HPV diberikan dalam dua dosis, kini cukup satu kali suntikan.

“Vaksin ini berfungsi sebagai pencegahan dini terhadap kanker serviks, yang masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia.” tambahnya.

Selain itu, Dinkes Cimahi juga memperkenalkan vaksin Rotavirus (RV) untuk bayi usia 2, 3, dan 4 bulan guna mencegah penyakit diare yang berpotensi fatal.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Cimahi, dr. M. Dwihadi Isnalini, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memperluas pemahaman masyarakat mengenai pentingnya imunisasi.

“Ada beberapa program unggulan yang akan dijalankan dalam rangka BIAS 2025 di antaranya, pemberian vaksin HPV satu dosis untuk anak perempuan kelas 7, vaksinRV untuk bayi usia 2–4 bulan, pemeriksaan IVA dan HPV DNA gratis, bagi perempuan dewasa di puskesmas, serta penjaringankesehatan dan imunisasi di sekolah-sekolah selama Agustus hingga Oktober 2025.” jelasnya.

Dr. Dwihadi menambahkan, dengan dukungan masyarakat dan pemanfaatan teknologi kesehatan yang terus berkembang, Cimahi menargetkan peningkatan cakupan imunisasi secara signifikan.

“Kami berharap satu suntikan hari ini bisa menjadi tameng kesehatan di masa depan.” tandasnya.

Ditegaskan Dwi, Pemkot Cimahi berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan. (Bzo)

Berita Utama