CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, bekerja sama dengan TNI dan Polri, kembali menggelar operasi penegakan hukum terpadu di wilayah Cimahi. Operasi ini menargetkan penertiban angkutan orang dan barang dengan tujuan meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan pengguna jalan.
Fokus utama dari operasi kali ini adalah memastikan bahwa kendaraan yang beroperasi di Cimahi memenuhi standar keselamatan. Petugas juga memperhatikan angkutan barang yang melebihi kapasitas atau Over Load Over Dimension (ODOL), yang menjadi perhatian khusus dalam penegakan hukum.
“Kami ingin memastikan bahwa semua kendaraan yang beroperasi di Kota Cimahi dalam kondisi laik jalan. Tujuannya adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang berdampak pada masyarakat secara luas, baik dari segi sosial maupun ekonomi,” ujar Anton Tauhid Alhazin, Kepala Seksi Angkutan Dishub Kota Cimahi. Rabu(28/08/24)
Dalam operasi ini, puluhan kendaraan terjaring karena tidak memiliki kelengkapan dokumen seperti buku uji KIR dan surat-surat lainnya. Banyak kendaraan yang kedapatan beroperasi meski masa berlaku uji kelaikannya telah habis, sehingga dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Anton menambahkan bahwa operasi penertiban ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Dishub Kota Cimahi dalam menegakkan hukum. Kali ini, mereka juga mendukung kebijakan nasional dari Kementerian Perhubungan yang menargetkan penertiban angkutan barang, terutama truk ODOL.
Namun, berdasarkan pemantauan di lapangan, truk ODOL jarang melintas di jalur utama Cimahi pada waktu operasi berlangsung, kemungkinan memilih waktu yang tidak terpantau seperti malam atau dini hari.
Dishub berharap operasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, baik bagi pengguna kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
ย “Kami ingin angkutan umum di Cimahi memiliki standar penampilan dan administrasi yang baik, serta mematuhi aturan yang berlaku,” tutupnya.
