CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Semakin tingginya permintaan anggur Shine Muscat di pasar modern maupun tradisional menarik perhatian Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi.
Namun, meningkatnya permintaan ini diiringi dengan isu yang berkembang di negara tetangga, seperti Thailand, yang menyebutkan adanya kandungan pestisida berbahaya pada anggur Shine Muscat.
Menyikapi hal ini, Dispangtan Cimahi langsung melakukan pemantauan dan pengujian terhadap anggur Shine Muscat yang beredar di pasaran.
Kabid Pangan Dispangtan Cimahi, Dadan Saepulloh, menegaskan bahwa pihaknya melaksanakan pengujian sampel makanan dari pasar tradisional maupun toko modern di Cimahi untuk memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat.
” Uji pestisida dengan alat raqpid sudah dilakukan dan Hasilnya menunjukkan negatif, jadi anggur Shine Muscat aman dikonsumsi,” jelas Dadan pada media. Selasa (06/11/24).
Dadan juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kebersihan buah-buahan yang akan dikonsumsi. Terlebih bagi yang sudah mendengar informasi dari media terkait potensi bahaya anggur Shine Muscat, masyarakat diminta lebih selektif dalam memilih buah dan memastikan mencuci anggur sebelum dimakan.
“Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam memilih anggur yang akan dibeli. Pastikan selalu mencuci buah sebelum dikonsumsi untuk membersihkan kotoran atau bahan berbahaya yang mungkin ada,” ujar Dadan.
Dispangtan Cimahi berkomitmen untuk terus memantau ketersediaan dan keamanan pangan di pasaran, demi menjaga kesehatan masyarakat. (Bzo)