Search
Close this search box.

Dispangtan Kota Cimahi Siapkan Tim Pemeriksa Hewan Qurban untuk Idul Adha

CIMAHI,ย NyaringIndonesia.com– Dalam upaya menjaga kesehatan hewan qurban dan mengantisipasi penyebaran penyakit, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi telah mempersiapkan tim pemeriksaan hewan ternak yang akan diperjualbelikan pada musim qurban.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa hewan-hewan yang dijual memenuhi standar kesehatan dan layak untuk dijadikan qurban, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan aman.

Tim pemeriksa ini akan melakukan pengecekan kesehatan secara menyeluruh, memastikan tidak ada hewan yang terinfeksi penyakit sebelum dijual kepada masyarakat.

Hal itu diungkapkan Kadispangtan Kota Cimahi, Tita Mariam, kepada awak media usai pelaksanaan kesiapsiagaan bencana di area parkir MPP, Rabu (22/05/24).

” Kita sedang mempersiapkan tim pemeriksaan hewan ternak dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha nanti,” ungkap Tita.

Tita menuturkan, biasanya tim ini terdiri dari petugas Dispangtan, petugas dari Puskeswan, serta mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Padjadjaran untuk membantu pemeriksaan hewan qurban.

” Biasanya tim ini terdiri dari petugas dari Dispangtan dan Puskeswan serta mahasiswa dari Universitas Padjadjaran, Fakultas Kedokteran,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan pemeriksaan hewan qurban biasanya dilakukan dua minggu sebelum Hari Raya Idul Adha, mengingat situasi pergerakan para penjual hewan qurban yang ada di Cimahi.

“Pelaksanaan pemeriksaan hewan ternak itu dua minggu sebelum hari H dilakukan karena melihat pergerakannya, disamping ternak-ternaknya belum terlihat. Biasanya ada ternak yang datang dari luar maupun ternak dari peternak lokal di Kota Cimahi,” jelasnya.

Selain itu, Tita menuturkan bahwa selama ini semua ternak yang diperiksa di Kota Cimahi sehat, dimana belum menemukan ternak yang sakit atau terkena penyakit.

“Kita akan memberikan kalung khusus bagi ternak yang sudah diperiksa sebagai tanda bahwa ternak tersebut sudah diperiksa oleh Dispangtan Kota Cimahi,” tambahnya.

Tita menuturkan bahwa penyebaran peternak dan penjual hewan qurban yang tersebar di seluruh Kota Cimahi, dari utara , selatan hingga tengah, mendorong Dispangtan untuk mengatur penempatan petugas secara merata di setiap wilayah.

“Peternak dan penjual hewan qurban tersebar di seluruh Kota Cimahi, ada yang di utara, selatan, dan tengah. Oleh karena itu, Dispangtan membagi petugas untuk berkeliling di semua lokasi yang termasuk wilayah Kota Cimahi,” jelasnya.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan dan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang akan membeli hewan qurban, serta memastikan bahwa semua hewan yang dijual telah memenuhi persyaratan kesehatan yang ketat.

Selain itu, pendataan hewan ternak dilakukan sambil berjalan karena tidak bisa memprediksi berapa banyak hewan qurban yang akan dijual. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa setiap hewan qurban dapat diperiksa dengan tepat dan tidak ada yang terlewatkan.

” Hewan qurban yang datang dari mana pun akan kita data,” ujar Tita, menegaskan bahwa setiap hewan yang akan dijadikan qurban, baik berasal dari peternak lokal maupun dari luar wilayah Kota Cimahi, akan didata secara cermat.

Himbauan diberikan kepada seluruh masyarakat yang akan membeli hewan qurban, agar memastikan bahwa hewan qurban yang akan mereka beli telah diperiksa dengan baik oleh tim dari Dispangtan Kota Cimahi. Untuk memastikan bahwa hewan qurban yang dibeli memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan dan layak untuk dijadikan qurban.

” Saya menghimbau pada masyarakat agar membeli hewan qurban yang sudah diperiksa oleh Dispangtan Kota Cimahi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Bzo)

 

 

Berita Utama