GARUT, NyaringIndonesia.com – Sambut malam pergantian tahun 2023 Masehi, MUI Kecamatan Pameungpeuk Garut bersama DKM Masjid Besar Istighosah Pameungpeuk gelar Do’a Bersama Istiqosah, pada Sabtu malam (31/12/2022).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Acara yang dihadiri sekira 300 jemaah ini dibukalangsung Camat Pameungpeuk Drs. Tatang Suryana. Meski disela kesibukan pengawalan dan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023, Tatang menyempatkan mendoakan warganya agar diberi keselamatan dari marabahaya dan bencana.
“Semoga pergantian tahun 2023 ini aman dan kondusif,” ungkapnya.
Dalam sambutannya Ketua DKM Ahadiat Ali Imron, menyampaikan kegiatan Istighosah ini merupakan ketaatan ummat Muslim dalam menyambut datangnya tahun baru dan sebagai bentuk peningkatan kesolehan sosial jamaah di tengah maraknya kejadian bencana dan musibah yang terjadi di Indonesia, khusus di wilayah Kecamatan Pameungpeuk.
Sementara, dalam wejangannya KH. Hasan Basyari menyampaikan bahwa dzikir Istighosah tahun baru merupakan bid’ah tidak ada ajaran dari Rosul SAW, namun Bid’ah ini merupakan bid’ah yang baik sebagai muhasabah/evaluasi diri dalam hubungan makhluk dan kholik ataupun makhluk dan mahluk, habluminalloh dan habluminanas.
Dzikir Istighosah dalam menghindari kemaksiatan dan kejahiliyahan, dimana hari ini kemaksiatan dan kejahiliyahan marak tumbuh dimana mana, kita tingkatkan awal tahun baru 2023 mempererat silaturahmi, mengikat kembali rasa persaudaraan antar muslim dan non muslim kita tingkatkan ibadah kita baik habluminalloh maupun habluminanas.
“Moga Dzikir ini sebagai pendekatan senantiasa ingat akan keberadaan kita dimanapun kita berada,” harapnya. (Ipi)