CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Dzikir, sebagai bentuk ibadah dan refleksi spiritual, diyakini memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan fisik dan mental.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Banyak penelitian serta pengalaman individu menunjukkan bahwa dzikir dapat memberikan ketenangan batin, mengurangi stres, dan mendukung proses penyembuhan penyakit.
Para ahli kesehatan menekankan bahwa stres merupakan salah satu faktor utama yang memperburuk berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi dan gangguan pencernaan. Dzikir yang dilakukan secara rutin membantu menstabilkan emosi, menurunkan kadar hormon stres (kortisol), serta meningkatkan hormon kebahagiaan seperti serotonin dan endorfin. Hal ini berkontribusi pada peningkatan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan.
Selain itu, dzikir yang dilakukan dengan penuh ketenangan juga berdampak positif terhadap regulasi pernapasan dan detak jantung. Banyak orang yang mengalami gangguan psikosomatis, seperti sakit kepala akibat kecemasan atau maag karena stres, melaporkan perbaikan kondisi setelah memperbanyak dzikir.
Keutamaan dzikir dalam menenangkan jiwa dan mendukung kesehatan juga ditegaskan dalam Al-Qur’an dan hadits.
Allah SWT berfirman dalam QS. Ar-Ra’d ayat 28:
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
Selain itu, dalam QS. Al-Isra ayat 82, Allah berfirman:
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
Sementara itu, Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim:
“Tidaklah suatu kaum berkumpul untuk berdzikir kepada Allah, kecuali mereka akan dikelilingi oleh para malaikat, diliputi oleh rahmat, diturunkan ketenangan atas mereka, dan Allah menyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim, no. 2700).
Hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Dawud juga menegaskan manfaat dzikir sebagai perlindungan dari penyakit:
“Barang siapa yang (secara rutin) membaca dzikir pagi dan petang, maka ia akan terhindar dari keburukan dan penyakit.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
Beberapa dzikir yang kerap diamalkan untuk kesehatan antara lain:
• “La ilaha illallah” – Memberikan ketenangan hati dan memperkuat iman.
• “Hasbunallah wa ni’mal wakil” – Menguatkan rasa tawakal dan mengurangi kecemasan.
• “Ya Salam” – Memohon keselamatan dan kesehatan.
• “Ya Latif” – Untuk kelembutan hati dan ketenangan jiwa.
• Ayat Kursi dan Al-Fatihah – Sering dibaca untuk perlindungan dan kesembuhan.
Dzikir bukan pengganti pengobatan medis, tetapi menjadi pelengkap yang sangat bermanfaat. Kombinasi antara doa, dzikir, dan usaha medis dapat mempercepat penyembuhan serta memberikan ketenangan jiwa bagi pasien. Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat dzikir, diharapkan praktik ini menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang menyeluruh. (Tim)
==============
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News