CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Empat kepala keluarga yang tinggal dekat jembatan jalur Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) kembali kebanjiran pada Jumat 01 Desember 2022. Ketinggian banjir hingga mencapai kurang lebih 1 meter.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Keempat rumah warga yang berlokasi di RT 04 RW 16 Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, selalu menjadi sasaran banjir saat hujan deras. Kejadian itu sudah sejak 2021 hingga saat ini.
“Sebelum adanya pembangunan KCIC rumah kami tidak pernah banjir separah ini. Tapi setelah ada pembangunan KCIC, kami selalu menderita apalagi saat hujan deras di malam hari. Terpaksa kami harus mengungsi tinggal di kontrakan hingga enam bulan.” Ungkap Jaka Mulya, salah satu pemilik rumah.
Sementara salah satu keluarga korban, Heri Kusmiran mengaku pihak DPRD dan Pemkot Cimahi sebenarnya sudah mengetahui kejadian ini. Bahkan Pemkot Cimahi pernah menjanjikan pembebasan lahan, namun hingga saat ini tidak terealisasi.
“Awal banjir di tahun lalu kami telah di datangi oleh komisi I DPRD kota Cimahi bahkan kami sudah beberapa kali bertemu dengan Pemkot Cimahi. Saat itu bahkan Pak Ajay Wali Kota Cimahi pernah berjanji akan mendorong pembebasan lahan namun hingga saat ini tidak ada realisasi bahkan tidak ada kabar beritanya lagi,” ungkap Heri.
Heri berharap adanya keseriusan dari Pemimpin Pemkot Cimahi saat ini, agar membantu korban yang terdampak banjir akibat pembangunan KCIC.
Sementara Ketua DPRD Kota Cimahi, Achmad Zulkarnaen melalui pesan singkat whatapps menyampaikan akan mendorong Pemerintah Kota Cimahi agar memberikan solusi terhadap warga terdampak
Hal serupa juga di sampaikan Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan, Pihaknya akan mengupayakan agar secepatnya ada solusi terbaik untuk warga terdampak banjir. (Asnawi)