NyaringIndonesia.com – Lagu terbaru Fauzana yang berjudul “Ciinan Bana” kini sedang menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
Dengan nuansa musik Minang yang kental, lagu ini telah mendapatkan sambutan luar biasa, termasuk di TikTok dan YouTube. Para penggemar musik Indonesia, terutama dari Sumatera Barat, ikut meramaikan tren ini dengan berbagai video kreatif mereka.
Tentang Lagu “Ciinan Bana”
Lagu ini ditulis oleh Ajhay Pasma, dengan aransemen musik oleh Decky Ryan. Video musiknya diproduksi oleh PNg Video dan dirilis pada tahun 2022 di channel YouTube resmi Fauzana.
Lagu ini langsung mencuri perhatian berkat liriknya yang manis dan melodi yang memikat. Dengan tema cinta yang sederhana namun mendalam, “Ciinan Bana” menggambarkan rasa malu dan rindu yang mendalam, khas lagu Minang yang selalu menyentuh perasaan pendengarnya.
Lirik Lagu “Ciinan Bana”
Lirik lagu “Ciinan Bana” mengisahkan tentang perasaan cinta dan rindu yang mendalam. Dalam setiap baitnya, lagu ini menggambarkan kerinduan seseorang yang sangat mencintai pasangannya.
Ada permainan kata-kata yang menyentuh, seperti “Malu malu, malu denai tamalu” yang berarti rasa malu bercampur rindu, dan “Lah bakraso denai nan punyo” yang menggambarkan perasaan memiliki.
Berikut lirik lengkapnya
Malu malu, malu denai tamalu
(Malu malu, aku merasa malu)
Mato lincah mambuek salah tingkah
(Mata lincah membuat salah tingkah)
Dek uda gagah bana mandayo sungguah mandayo
(Karena kamu ganteng sekali terpukau sungguh terpukau)
Lah bakraso denai nan punyo
(Udah berasa aku yang punya)
Kanai hati sabana kanai hati
(Terasa di hati sangat terasa di hati)
Siang malam uda yo nan tabayang
(Siang malam kamu yang terbayang)
Mimpi denai bamimpi uda jadi sandaran hati
(Mimpi aku bermimpi kamu jadi sandaran hati)
Lah bak raso di pelaminan
(Sudah berasa di pelaminan)
Reff
Sabana ciinan
(Sangatlah ingin)
Ondeh-ndeh sabana katuju
(Ondeh-ndeh sangatlah suka)
Rindu bana taragak bana
(Sangat rindu sangat ingin)
Jikok indak batamu pandang
(Jika tidak bertemu pandang)
Sabanalah suko
(Sangatlah suka)
Ondeh-ndeh sabanalah nio
(Ondeh-ndeh sangatlah mau)
Datanglah datang
(Datanglah datang)
Tamui denai, katokan cinto jo raso sayang
(Temui aku, katakan cinta dan rasa sayang)
Perjalanan Karier Fauzana
Fauzana, yang memiliki nama lengkap Irsal Fauzana, lahir di Aur Malintang, Padang Pariaman, Sumatera Barat pada 15 November 1999. Saat ini, ia berusia 25 tahun dan sudah dikenal luas di dunia musik.
Sejak kecil, Fauzana tumbuh dalam lingkungan yang sangat menjunjung tinggi budaya Minang, dan hal ini sangat berpengaruh pada perjalanan karier musiknya.
Sebelum terjun ke dunia tarik suara, Fauzana bekerja di maskapai penerbangan Sriwijaya Air. Namun, kecintaannya pada musik, khususnya lagu-lagu tradisional Minang, membuatnya memutuskan untuk fokus pada karier musik.
Kariernya dimulai pada tahun 2020, saat ia merilis lagu “Panek Di Awak Kayo Di Urang”, yang langsung viral dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Sejak itu, Fauzana semakin dikenal, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri, berkat kemampuan vokalnya yang memukau dan kemampuannya mengangkat musik Minang ke panggung yang lebih luas.
Lagu-Lagu Fauzana yang Viral
Selain “Ciinan Bana”, Fauzana juga telah merilis sejumlah lagu yang mendapatkan popularitas tinggi, seperti “Tungkek Mambaok Rabah” dan “Lah Manyuru”.
Lagu-lagu tersebut menjadi viral di TikTok dan YouTube, menjadikannya salah satu penyanyi Minang dengan basis penggemar yang sangat besar.
Lagu “Ciinan Bana” bahkan berhasil menembus trending di YouTube dalam waktu singkat setelah dirilis pada 1 Agustus 2024, dengan lebih dari 460 ribu penonton hanya dalam beberapa hari.
Kenapa Lagu Ini Menjadi Viral?
Ada beberapa faktor yang membuat lagu “Ciinan Bana” begitu viral. Pertama, melodi yang mudah diingat dan lirik yang menyentuh hati. Kedua, ketulusan dan kualitas suara Fauzana yang membuat lagu ini semakin digemari.
Tidak heran jika lagu ini kini banyak dipakai dalam berbagai video kreatif di TikTok, dengan berbagai remix yang membuatnya semakin populer.
Kesimpulan
Fauzana bukan hanya penyanyi, tetapi juga penjaga dan pelestari budaya Minangkabau melalui musik. Lagu “Ciinan Bana” menjadi bukti betapa kuatnya pengaruh musik tradisional Minang di era digital saat ini.
Dengan lirik yang penuh makna dan aransemen musik yang modern, Fauzana berhasil menciptakan lagu yang tidak hanya disukai oleh penggemar musik Minang, tetapi juga masyarakat luas.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News