CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Anak sholeh memang merupakan investasi paling utama bagi orang tua. Sebagai generasi penerus, anak sholeh diharapkan mampu membawa nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan keadilan dalam membangun negara di masa depan.
Dengan budi pekerti yang baik dan akhlak yang mulia, mereka akan menjadi pemimpin yang dapat dipercaya dan berintegritas tinggi, yang sangat diperlukan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Adapun Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) yang digelar oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Cimahi bertujuan untuk membentuk karakter anak yang berdisiplin tinggi serta berbakti bagi nusa, bangsa, dan orang tua.
Festival Anak Sholeh Indonesia ke X11 tersebut diikuti oleh 454 peserta dari berbagai TPA di Kota Cimahi dan bertempat di Pendopo DPRD Kota Cimahi pada Sabtu (25/05/24).
Dalam sambutannya, Achmad Zulkarnaen mengatakan bahwa anak sholeh adalah hal yang paling utama baik bagi orang tua maupun negara. Anak sholeh dianggap sebagai investasi utama yang selalu memberikan manfaat. Pahala dari anak sholeh akan terus mengalir, sehingga menjadi kebanggaan dan aset yang berharga dalam membangun masyarakat yang jujur dan adil.
“Tidak ada peribahasa bahwa anak yang pintar itu anak orang kaya, hal itu tidak pernah disebutkan. Tetapi yang disebutkan oleh Rasulullah SAW hanyalah seorang anak yang sholeh yang mendoakan orang tuanya,” kata Achmad Zulkarnaen.
Ia menuturkan bahwa tujuan utama ketika orang tua memiliki anak adalah mendidiknya agar menjadi sholeh. Anak-anak sholeh akan mendoakan orang tua ketika orang tua sudah tidak ada. Merupakan suatu kewajiban setiap negara dalam mendidik anak sholeh. Karena tujuan bernegara salah satunya adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, oleh sebab itu negara wajib hadir.
Pendidikan berbasis agama sangat penting dan sangat mendasar untuk pembentukan karakter religius anak. Dengan pendidikan ini, diharapkan seorang anak dapat berkarya dan beramal lebih baik sebab didasari dengan nilai-nilai agama.
Di lain pihak, Asep Sutisna selaku ketua umum BKPRMI menegaskan bahwa Festival Anak Sholeh Indonesia tersebut merupakan upaya untuk membangun Kota Cimahi dengan pondasi anak-anak yang berakhlakul karimah.
Ia menjelaskan bahwa para peserta yang menjuarai FASI di Kota Cimahi akan diikutsertakan di jenjang berikutnya baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Bagi peserta yang menjuarai FASI di Kota Cimahi nantinya akan diikut sertakan ke tingkat berikutnya baik provinsi ataupun nasional,” jelas Asep pada media.
“Harapan saya Cimahi jadi juara, Cimahi bisa, Cimahi wani, Cimahi juara,” tambahnya.