Fluktuasi Harga Pi Network (PI) di Tengah Percepatan Migrasi Mainnet

Pi Network

NyaringIndonesia.com – Menurut CoinMarketCap (CMC), harga Pi Network (PI) mengalami penurunan sebesar 2,02% pada 2 Februari 2025, yang mencerminkan reaksi pasar terhadap percepatan proses migrasi ke Mainnet. Saat ini, Pi Network sedang memproses sekitar 200.000 migrasi per hari, dengan target mencapai 10 juta pengguna sebelum peluncuran Open Network.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Meski harga PI mengalami penurunan, percepatan migrasi ini dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem dalam jangka panjang. Bagaimana peningkatan migrasi ini dapat mempengaruhi harga dan adopsi PI ke depan? Simak ulasan lengkapnya!

Harga Pi Network (PI) per 24 Jam di CoinMarketCap

Dilansir dari Crypto Times, harga Pi Network (PI) kembali mengalami fluktuasi dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data terbaru dari CoinMarketCap (CMC) pada Minggu, 2 Februari 2025, harga PI turun sebesar 2,02%. Saat ini, harga 1 PI berada di angka $42,86.

Di sisi lain, kapitalisasi pasar Pi Network tercatat sebesar $2,9 miliar, yang menunjukkan total nilai aset digital ini dalam ekosistem kripto. Penurunan harga ini juga disertai dengan penurunan volume perdagangan sebesar 6,59%, yang kini berada di angka $135.935.

Perlu diingat, pengumuman pada grafik ini menunjukkan bahwa jaringan utama (mainnet) Pi Network belum resmi diluncurkan. Oleh karena itu, harga yang tercantum pada beberapa bursa saat ini adalah IOU (I Owe You), dan belum mencerminkan nilai aset yang sesungguhnya.

Investor disarankan untuk melakukan riset lebih mendalam (Do Your Own Research – DYOR) sebelum melakukan transaksi, mengingat potensi risiko yang tinggi dan ketidakpastian dalam situasi saat ini.

Percepatan Migrasi dan Dampaknya pada Ekosistem Pi Network

Pi Network kini mampu memproses sekitar 200.000 migrasi per hari, yang menunjukkan percepatan signifikan dalam proses pemindahan saldo pengguna ke Mainnet. Dengan peningkatan jumlah migrasi ini, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses migrasi menjadi lebih singkat, memberikan pengalaman yang lebih efisien bagi para pengguna.

Percepatan ini merupakan bagian dari strategi Pi Network untuk membangun ekosistem cryptocurrency yang stabil dan terdesentralisasi, sebelum meluncurkan Open Network pada kuartal pertama 2025. Dengan semakin banyak pengguna yang menyelesaikan migrasi, diharapkan likuiditas dan adopsi Pi Coin (PI) akan semakin meningkat di pasar kripto global.

Sebagai tambahan, Pi Network juga memperpanjang batas waktu verifikasi KYC (Know Your Customer) hingga 28 Februari 2025. Langkah ini bertujuan memberikan kesempatan lebih banyak bagi pengguna yang belum menyelesaikan verifikasi untuk dapat berpartisipasi dalam ekosistem Mainnet.

==================

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama