CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Sebuah mobil penumpang jenis Ford Laser keluaran tahun 1991 dilaporkan terbakar di kawasan Jl. H.S. Mintareja, tepatnya di depan Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdik Armed), Kota Cinahi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Insiden terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 10.25 WIB, diduga akibat korsleting listrik pada bagian mesin kendaraan.
Menurut Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, Aep Mulyana, pihaknya menerima laporan kejadian pada pukul 10.41 WIB dan segera menerjunkan satu unit pancar dengan personel dari Regu 3.
Petugas tiba di lokasi lima menit kemudian dan berhasil memadamkan api serta melakukan pendinginan hingga pukul 10.59 WIB.
Aep Mulyana mengungkapkan, mobil yang terbakar diketahui milik Bapak Komar (60), warga Kampung Cigugur Tengah, RT 01 RW 04, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah.
“Saat kejadian, pemilik mobil baru saja mengisi bahan bakar di SPBU Baros dan baru menempuh jarak sekitar 150 meter sebelum terdengar suara letupan dari bagian kap mesin, disusul dengan kepulan asap tebal.” jelas Aep Mulyana. Jum’at (20/08/25).
“Saat melihat asap dan api mulai membesar, pemilik langsung keluar dari kendaraan dan meminta bantuan warga sekitar. Upaya pemadaman awal sempat dilakukan oleh pegawai sebuah kafe menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), namun tidak berhasil hingga pemilik mendatangi kantor damkar secara langsung untuk meminta bantuan.” sambungnya.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Satu orang berhasil menyelamatkan diri, sementara kerugian material diperkirakan mencapai Rp25 juta. Luas area terbakar diperkirakan sekitar 5 meter persegi, setara dengan keseluruhan bagian mobil.
Usai proses pemadaman, petugas melakukan pendataan lanjutan sebelum kembali ke markas komando pada pukul 11.15 WIB.
Menurutnya, tak ditemukan indikasi faktor kesengajaan dalam insiden ini, dan penyebab utama tetap mengarah pada korsleting sistem kelistrikan mobil.
” Kami mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa kondisi kendaraan, terutama sistem kelistrikan, guna menghindari insiden serupa.” pingkasnya. (Bzo)