Cimahi, NyaringIndonesia.com – Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Ormas dan LSM Kota Cimahi menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Kota Cimahi, Senin (8/9/2025). Aksi tersebut menyoroti isu transparansi serta pengelolaan anggaran dewan yang dinilai perlu lebih terbuka kepada publik.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widiatmoko, merespons langsung tuntutan masyarakat dengan menyampaikan tiga poin utama melalui surat resmi yang telah dikeluarkan lembaganya.
Pertama, ia menegaskan tidak ada kenaikan tunjangan bagi anggota DPRD Kota Cimahi sebagaimana sempat beredar di publik. “Kami pastikan tidak ada tambahan atau kenaikan tunjangan. Isu itu tidak benar,” kata Wahyu.
Kedua, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, pos kunjungan kerja DPRD Cimahi dipangkas lebih dari 50 persen. Anggaran hasil pemangkasan tersebut, lanjut Wahyu, akan dikembalikan ke kas daerah untuk digunakan pada kebutuhan yang lebih mendesak.
Ketiga, DPRD Cimahi berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai jenis tunjangan, mulai dari tunjangan perumahan, transportasi, komunikasi, hingga tunjangan reses.
“Evaluasi ini penting agar besaran tunjangan sesuai dengan kebutuhan riil anggota dewan sekaligus menyesuaikan kemampuan fiskal daerah,” jelasnya.
Wahyu menambahkan, tidak semua tunjangan memiliki ruang fleksibilitas. Seperti tunjangan reses dan Biaya Operasional Penyelenggaraan (BOP), telah diatur dengan formula baku yang tidak bisa diubah sembarangan. Sementara itu, tunjangan komunikasi dan insentif lainnya sangat bergantung pada kemampuan keuangan daerah.
“Tunjangan perumahan, transportasi, komunikasi, dan reses akan dibahas bersama dalam evaluasi mendatang. Rumus yang dipakai untuk menentukan besarnya tunjangan juga akan dikaji ulang agar lebih proporsional,” paparnya.
Langkah ini, kata Wahyu, merupakan bentuk komitmen DPRD Kota Cimahi untuk memperkuat transparansi, meningkatkan akuntabilitas, dan memastikan penggunaan anggaran publik berjalan efisien.
“Kami ingin masyarakat tahu, bahwa DPRD Cimahi terbuka dan berkomitmen menjaga kepercayaan publik,” tandasnya. (Bzo)