Bandung, NyaringIndonesia.com – Suasana politik di DPRD Provinsi Jawa Barat memanas setelah Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) memilih walk out dari rapat paripurna pada Jumat (16/5). Aksi ini dipicu oleh pernyataan kontroversial Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang dinilai merendahkan fungsi legislatif.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Insiden ini bermula dari pidato Dedi Mulyadi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Cirebon pada 7 Mei lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi menyebut bahwa rapat dengan DPRD Jawa Barat tidak lagi diperlukan, sebuah pernyataan yang dianggap mencederai prinsip kemitraan dan penghormatan terhadap lembaga legislatif.
“Kami melihat pernyataan Gubernur tidak hanya merendahkan martabat lembaga DPRD, tetapi juga menyinggung prinsip dasar demokrasi yang menempatkan eksekutif dan legislatif sebagai mitra sejajar,” ujar Doni Maradona Hutabarat, anggota Fraksi PDIP, sebelum meninggalkan ruang sidang.
Memo Hermawan, sesama anggota Fraksi PDIP, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengajukan hak interpelasi untuk meminta penjelasan resmi dari Gubernur terkait pernyataan tersebut.
“Ini bukan hanya soal ucapan, tetapi tentang bagaimana pemerintah menghormati fungsi pengawasan dan representasi rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Dedi Mulyadi, dalam tanggapannya, menilai aksi walk out tersebut sebagai bagian dari dinamika politik yang wajar dalam sistem demokrasi. Ia menegaskan bahwa setiap fraksi memiliki hak untuk menyatakan sikap politiknya tanpa intervensi.
Ketua DPRD Jawa Barat, Buky Wibawa, turut memberikan pandangannya, menyebut insiden ini kemungkinan besar disebabkan oleh miskomunikasi antara pihak eksekutif dan legislatif. Ia berharap agar ketegangan ini dapat segera mereda demi kepentingan masyarakat Jawa Barat.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengenai rencana klarifikasi yang dituntut oleh Fraksi PDIP.
==============
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News