BANDUNG, Nyaringindonesia.com – Bandung bersiap menghadapi musim hujan dengan menggelar gerakan bersih-bersih mapag hujan di seluruh kota. Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Didi Ruswandi, mengungkapkan inisiatif ini sebagai langkah persiapan menghadapi musim hujan yang akan datang.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Program ini sebenarnya sudah menjadi agenda tahunan pemerintah Kota Bandung, tetapi selama tiga tahun terakhir, pelaksanaannya terbatas akibat pandemi COVID-19 dan hanya dilakukan dalam lingkup pekerjaan umum atau wilayah masing-masing.
“Gerakan bersih-bersih mapag hujan ini merupakan permintaan dari Pejabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, dan pencanangannya akan dilakukan pada tanggal 5 Oktober,” ungkap Didi dalam keterangan di Balai Kota pada Senin (2/10/2023).
Didi menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari program pembangunan untuk meningkatkan kapasitas drainase dan optimalisasi pengelolaan air hujan. Hal ini mencakup membersihkan saluran drainase yang tersumbat oleh sampah, menggali sedimentasi pada saluran yang terendapkan, dan membersihkan sumur-sumur resapan yang tersumbat.
Gerakan mapag hujan yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober akan berlangsung serentak di seluruh 30 kecamatan di Kota Bandung. Ini bertujuan agar semua wilayah dapat mengidentifikasi titik-titik yang biasanya mengalami genangan saat hujan. Diharapkan gerakan ini juga melibatkan tingkat RT/RW dan telah mendapatkan dukungan positif dari berbagai komunitas.
“Pj Wali Kota akan berpartisipasi di Rancabolang II, Gedebage,” tambah Didi.
