Bandung, NyringIndonesia.com – Ketua Pertimbangan NasDem Jabar, Rajiv, merasa geram dan kecewa atas di copotnya poster dan baligho dirinya dan calon presiden Anies Baswedan di wilayah Bandung Barat.
Ia kecewa lantaran, poster tersebut di copot oleh petugas Dinas Perhubungan Bandung Barat yang terpasang di beberapa angkutan umum.
“Saya sangat menyayangkan, dimana Dishub tidak berwenang terkait pencopotan sticker di angkot-angkot tersebut,” kata Rajiv saat dihubungi via telepon. Jumat, 11 Agustus 2023.
“Karena hal tersebut tidak melanggar aturan, namun Dishub lah yang melanggar aturan. Dishub tidak ada kewenangan untuk mencopot sticker-sticker para calon dewan ataupun capres yang di angkot-angkot,” ujarnya.
Tak hanya itu, baligho dirinya dan calon presiden usungan NasDem, Anies Baswedan pun menjadi sasaran para Satpol PP Bandung Barat.
“Saya mengkritik kinerja Dishub Bandung Barat, dimana bukan kewenangannya di copot, namun Dishub itu lebih ke pengaturan lalu lintas, di jalur yang selalu menjadi keluhan masyarakat, seperti Padalarang,” tuturnya.
“Nah, terkait pencopotan baligho, baligho ini kan berbayar dan bukan milik KBB. Namun, pihak Satpol PP begitu mudahnya mencopot tanpa konfirmasi kepada pemilik baligho tersebut,” jelasnya.
Melihat adanya pencopotan sticker dan baligho dirinya oleh Dishub dan Satpol PP, dirinya mengultimatum Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan untuk mengevaluasi atau pun melihat kinerja-kinerja bawahannya.
“Bawahannya dia (Bupati Bandung) itu bekerja tidak sesuai dengan tupoksinya,” tegasnya.
“Karena melakukan politik praktis, dimana saat ini biarlah menjelang pesta demokrasi para calon dewan atau pun calon presiden mengiklankan dirinya, memberitahukan kepada masyarakat bahwa akan ada pesta demokrasi di tahun 2024,” ucap Rajiv.
Dari kejadian ini pun, Rajiv mengingatkan kepada Bupati Bandung, Hengki Kurniawan jangan melupakan jasa partai NasDem.
“Hengki juga jangan lupa, bahwa partai NasDem lah salah satu yang mengusung dirinya menjadi Bupati Bandung Barat,” ucap Rajiv.
“Jangan seperti kacang lupa kulitnya, karena hengki juga akan membutuhkan partai NasDem,” pungkasnya.***