Search
Close this search box.

Graham Arnold Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Australia Usai Gagal Kalahkan Indonesia

Graham Arnold, Pelatih kepala Timnas Australia sejak 2018, Resmi mundur setelah Australia hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Timnas Indonesia
Graham Arnold, Pelatih kepala Timnas Australia sejak 2018, Resmi mundur setelah Australia hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Timnas Indonesia

NyaringIndonesia.com – Graham Arnold sangat pelatih legendaris Timnas Australia, resmi mundur dari jabatannya usai timnya gagal meraih kemenangan melawan Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Keputusan ini diumumkan melalui situs resmi Federasi Sepak Bola Australia pada Jumat (20/9/2024), di mana manajemen menerima pengunduran dirinya dengan berat hati.

Arnold, yang telah menjadi pelatih kepala Socceroos sejak 2018, memilih mundur setelah Australia hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno.

Hasil ini membuat Australia baru meraih satu poin dalam babak ketiga kualifikasi, sementara Indonesia sudah mengumpulkan dua poin.

“Graham Arnold, pelatih terlama dalam sejarah sepakbola Australia, akan segera meninggalkan jabatannya sebagai pelatih kepala,” tulis pernyataan resmi dari Federasi Australia.

James Johnson, CEO Federasi Sepak Bola Australia, menyatakan rasa kehilangan yang mendalam atas keputusan tersebut.

Menurutnya, kepergian Arnold menandai akhir dari sebuah era yang membawa banyak kemajuan untuk sepakbola Australia di panggung internasional.

“Kepergian Graham Arnold menandai berakhirnya era sepakbola Australia. Di bawah kepemimpinannya, kami mencapai pencapaian luar biasa yang mengangkat sepakbola Australia di panggung global. Semangat dan dedikasi Graham telah meninggalkan jejak tak terhapuskan pada tim ini,” ungkap Johnson.

Meski menyayangkan keputusannya, Johnson menegaskan bahwa Federasi Australia akan bergerak cepat untuk menemukan pelatih baru yang dapat membawa Socceroos tetap kompetitif menjelang Kualifikasi Piala Asia AFC pada bulan depan.

“Fokus kami sekarang adalah mencari kandidat yang tepat untuk membangun fondasi yang telah ditinggalkan Graham dan membawa tim ke depan dengan keyakinan,” tambahnya.

Selama melatih Australia, Arnold mencatatkan rekor 57 laga dengan 37 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 13 kekalahan. Di bawah arahannya, Australia sempat mencapai berbagai prestasi, termasuk tempat ketiga di Piala Asia U-23 2020.

Kini, dengan mundurnya Arnold, Socceroos menghadapi tantangan besar untuk menemukan pelatih baru sebelum laga kualifikasi selanjutnya pada 10 Oktober mendatang.

Follow berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama