Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ancam Tutup Dinas DP3AKB Kota Bandung

DP3AKB Kota Bandung
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ancam Tutup Dinas DP3AKB Kota Bandung

Bandung, NyaringIndonesia.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melontarkan kritik tajam terhadap Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Bandung.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Ia mempertanyakan keseriusan dinas tersebut dalam menangani isu-isu yang menyangkut nasib anak-anak di jalanan.

Dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, ia dengan tegas menyampaikan kekecewaannya. Meski DP3AKB mengklaim telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, kenyataan di lapangan menurutnya jauh dari harapan.

“Masih banyak anak-anak yang terlantar, meminta-minta di perempatan, bahkan putus sekolah. Ini bukan hal baru, tapi mengapa tak kunjung ada solusi nyata?” ujarnya.

Menurut Dedi, dinas yang seharusnya menjadi garda depan perlindungan anak justru terlalu sibuk dengan urusan administratif, tanpa aksi langsung di lapangan. Ia menuntut agar seluruh jajaran DP3AKB segera bergerak dan hadir di tengah-tengah masyarakat, bukan hanya menunggu laporan dari balik meja.

“Malu, ada dinas yang namanya untuk perempuan dan anak, tapi di kolong jembatan masih ada anak kecil dibiarkan begitu saja,” ujarnya geram.

Tak berhenti sampai di situ, Dedi bahkan mengancam akan menutup dinas tersebut jika tidak menunjukkan kinerja yang konkret dalam waktu dekat. Ia menegaskan bahwa seluruh pegawai dinas harus turun langsung, menyisir jalanan, dan membawa anak-anak itu ke tempat yang aman.

“Kalau masih tidak ada perubahan, lebih baik dinasnya dibubarkan saja. Gubernur sudah kasih contoh, tinggal ditiru. Jangan hanya pintar membuat laporan, tapi lemah dalam tindakan,” tegasnya.

Dedi juga menekankan bahwa semua dinas di lingkungan Pemprov Jawa Barat harus meninggalkan pola kerja yang terlalu teoritis. Ia menginginkan pendekatan yang lebih nyata dan menyentuh langsung akar persoalan di masyarakat.

 

 

==============

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama