Gubernur Jabar Terpilih, Dedi Mulyadi, Instruksikan Penyerahan Ijazah Siswa yang Tertahan

Gubernur jawabarat, Dedi mulyadi

Nyaringindonesia.com- Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih, Dedi Mulyadi, memberikan instruksi tegas kepada para kepala sekolah SD, SMP, dan SMA di seluruh wilayah Jabar untuk segera menyerahkan ijazah siswa yang tertahan akibat tunggakan biaya pendidikan. Kebijakan ini menjadi langkah prioritas Dedi dalam upaya memperbaiki sistem pendidikan di provinsi tersebut.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dalam sebuah video yang diunggah di akun pribadinya, Dedi menekankan pentingnya ijazah sebagai dokumen utama yang sangat dibutuhkan siswa untuk melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja.

Ia menyesalkan fakta bahwa banyak siswa yang telah lulus tetapi belum menerima ijazah mereka karena berbagai kendala administratif, termasuk tunggakan biaya sekolah.

“Saya meminta para kepala sekolah SD, SMP, dan SMA segera menyerahkan ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) kepada siswa yang sudah lulus. Dokumen ini sangat penting untuk masa depan mereka,” ujar Dedi Mulyadi, Rabu (22/1/2025).

Dedi juga menginstruksikan sekolah-sekolah untuk menyusun daftar rinci siswa yang memiliki tunggakan. Ia menyebutkan bahwa tim khusus akan dibentuk untuk menangani masalah ini, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan UPTD di setiap daerah.

“Saya ingin memastikan tunggakan biaya tidak lagi menjadi penghalang bagi siswa untuk mendapatkan haknya. Tim ini akan bekerja secara transparan dengan pihak sekolah untuk menyelesaikan kewajiban tersebut,” jelasnya.

Langkah ini disambut baik oleh masyarakat, terutama orang tua siswa yang selama ini merasa terbebani dengan kebijakan penahanan ijazah. Dedi berharap inisiatif ini menjadi awal bagi terciptanya sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan di Jabar.

“Kita harus menghormati hak siswa. Jangan biarkan mereka kehilangan masa depan hanya karena alasan administratif,” tegas Dedi. Kebijakan ini akan mulai diterapkan segera setelah ia resmi dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat.

Berita Utama