Gubernur Terpilih Jabar Dedi Mulyadi Soroti Kendaraan yang Belum Bayar Pajak

BOGOR, NyaringIndonesia.com – Provinsi Jawa Barat (Jabar) memiliki banyak potensi pajak, termasuk dari kendaraan bermotor. Namun, tidak semua potensi ini bisa dimanfaatkan, sebab masih banyak kendaraan yang belum membayar pajak.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dalam rapat koordinasi dengan para pejabat Pemprov Jabar, Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi, selain membahas pendapatan yang mencapai Rp8 triliun, juga menanyakan terkait hilangnya potensi pajak.

“Ini teh masih banyak nomor kendaraan yang di luar, ini teh belum 100 persen bayar pajak, berapa persen yang nunggak?” ungkap Dedi Mulyadi.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Bapenda Jabar, Dedi Mulyadi, menjelaskan bahwa saat ini, dari total kendaraan yang terdaftar sebanyak 16 juta unit kendaraan, yang aktif dan memiliki STNK baru sekitar 10,6 juta. Dengan kata lain, sekitar 5,4 juta kendaraan masih menunggak.

“Berarti, kurang lebih sekitar 63 persen yang sudah bayar pajak, jadi sekitar 37 persen belum bayar pajak,” ucap Dedi Mulyadi.

Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa apabila 37 persen kendaraan yang belum membayar pajak tersebut akhirnya melunasi, maka pendapatan dari sektor pajak kendaraan akan meningkat signifikan.

“Kan kalau tidak ada banyak mobil bodong, lebih besar lagi pendapatannya,” tegas Dedi Mulyadi. (*)

Berita Utama