Gunakan Uang Palsu untuk Belanja, Dua Pelaku Ditangkap di Lembang

Uang Palsu
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto saat Konferensi Pers terkait pengungkapan peredaran uang palsu di Pasar Panorama Lembang

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Jajaran Reskrim Polres Cimahi bersama Unit Reskrim Polsek Lembang berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu di Pasar Panorama Lembang, Desa Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kejadian ini terungkap pada Kamis, 6 Maret 2025, sekira pukul 03.00 WIB.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menjelaskan bahwa modus operandi para pelaku adalah menggunakan uang palsu untuk berbelanja di pasar.

Korban yang menerima uang tersebut mencurigai keasliannya saat transaksi pembelian ayam dan segera melakukan pengecekan. Setelah dipastikan uang tersebut palsu, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Lembang.

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas segera melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan dua pelaku berinisial RH dan MP.

Dari tangan pelaku, polisi menyita uang palsu senilai Rp100 juta. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengaku mendapatkan uang palsu tersebut dari seseorang berinisial AE, yang kini masih dalam pencarian.

“Alhamdulillah, pelaku berhasil kita amankan, dan saat ini kami terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap AE, yang identitasnya sudah kami ketahui,” ujar AKBP Tri Suhartanto saat Konferensi Pers di Polres Cimahi. Jum’at (14/03/25).

Para pelaku diketahui menggunakan uang palsu tersebut untuk membeli berbagai kebutuhan sehari-hari.

Atas perbuatannya, mereka dijerat Pasal 36 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu dan segera melapor jika menemukan hal yang mencurigakan. (Bzo)

==============

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

 

Berita Utama