KAB.BIMA, Nyaringindonesia.com – Gunung Sangeang Api di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), masih berstatus waspada atau level II.
Meskipun Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami erupsi, Gunung Sangeang Api tidak terpengaruh, dan statusnya tetap pada level waspada.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Sangeang Api, Ari Huda, menjelaskan bahwa tidak ada perubahan aktivitas yang signifikan di awal tahun ini, dan pendakian ke Gunung Sangeang Api masih diperbolehkan dengan pembatasan jarak.
Pendaki hanya diizinkan hingga jarak 1,5 kilometer dari puncak gunung.
“Pendaki harus mempertimbangkan jarak normal. Jarak minimalnya itu 1,5 kilometer dari puncak,” ungkap Ari Huda.
Pembatasan ini bersifat imbauan yang disampaikan melalui pemerintah desa dan kecamatan, serta media sosial.
Meskipun aktivitas pendakian tetap diperbolehkan, Ari Huda menekankan bahwa pelanggaran terhadap pembatasan jarak menjadi tanggung jawab pendaki.
“Kita saling mengingatkan saja. Kalau pendaki nekat naik sampai puncak, nanti risikonya mereka yang tanggung sendiri,” tambahnya.