Hadapi Tantangan Padatnya Penduduk, Pemkot Cimahi Fokus Edukasi Kependudukan bagi Remaja 

SSK
Pj Walikota Cimahi Dicky Saromi hadiri kegiatan SSK di Ballroom MPP

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Permasalahan kepadatan penduduk menjadi perhatian utama Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman sebagai tempat tinggal.

Berbagai sosialisasi dan edukasi terus dilakukan, terutama kepada para remaja, agar lebih peduli terhadap lingkungan mereka.

Upaya edukasi ini dilakukan melalui program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) yang menyasar siswa-siswa SMP se-Kota Cimahi. Program SSK diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti lomba poster cerita, cerdas cermat, dan aktivitas lain yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas lingkungan.

Program ini diharapkan bisa membekali remaja dengan pengetahuan tentang karakteristik kependudukan di wilayah mereka, sekaligus membentuk generasi yang berkualitas dan peduli.

Menurut Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, Cimahi merupakan salah satu kota dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi, mencapai hampir 600 ribu jiwa.

Jumlah ini diproyeksikan akan terus meningkat, dengan estimasi mencapai 800 ribu jiwa pada tahun 2045, saat Indonesia merayakan ‘Indonesia Emas.’ Sekitar 70% dari jumlah tersebut diharapkan berada pada usia produktif.

“Jika generasi ini dipersiapkan dengan baik, mereka bisa menjadi aset luar biasa bagi pembangunan kota,” ungkap Dicky usai giat SSK di Ballroom MPP. Kamis (31/10/24).

Lebih lanjut, Pemkot Cimahi juga berkomitmen untuk menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung kenyamanan hidup di tengah pertumbuhan penduduk yang pesat.

Beberapa program penting yang akan dilaksanakan di antaranya adalah peningkatan akses air bersih, sanitasi yang baik, serta pengelolaan limbah domestik dan industri yang efektif.

Hal ini mengingat bahwa saat ini baru 30% rumah tangga di Cimahi yang memiliki akses air bersih.

Selain itu, Pemkot Cimahi juga menargetkan 5% dari penduduk Cimahi untuk menjadi wirausaha pada tahun 2045 sebagai langkah untuk menciptakan lapangan kerja yang kreatif.

“Karena Cimahi tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, maka kita harus fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui kewirausahaan,” ujarnya.

Melalui program SSK dan berbagai inisiatif lainnya, Pemkot Cimahi berharap dapat menciptakan generasi emas yang berkualitas, siap menghadapi tantangan kepadatan penduduk, dan berkontribusi pada kemajuan kota. (Bzo)

 

Berita Utama