Harga Beras Terus Naik Presiden Jokowi Beri Arahan Kepada Para Pejabat

Harga Beras
Presiden Joko Widodo Saat Meninjau gudang Bulog

JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Lonjakan harga beras di dalam negeri yang terus meningkat menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dalam menghadapi perkembangan tersebut, Presiden Jokowi telah memberikan dua arahan penting kepada para pejabat pemerintah terkait penanganan masalah ini.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dua arahan tersebut adalah penggelontoran bantuan sosial (bansos) beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan pelaksanaan operasi pasar.

“Pemerintah kan sudah menggelontorkan bansos beras dan juga sudah melakukan operasi pasar. Cuma angkanya berapa saya tak punya kewenangan jelaskan secara detail, karena Bulog yang lebih tahu angka-angka itu secara persis.” ujar Muhadjir.

Data yang dihimpun oleh Ombudsman RI menunjukkan bahwa harga beras terus mengalami kenaikan dalam kurun waktu satu bulan, mulai dari Agustus hingga September 2023.

Yeka Hendra Fatika, Anggota Ombudsman RI, mencatat bahwa harga beras premium mengalami kenaikan sekitar 11,54%, sementara harga beras medium naik sebesar 5,92% dalam periode tersebut.

Berdasarkan data harga beras rerata nasional, harga beras premium yang pada minggu pertama bulan Agustus sebesar Rp13.610/kg, pada minggu ketiga bulan September telah melonjak menjadi Rp15.180/kg.

Sedangkan harga beras medium yang pada minggu pertama bulan Agustus dihargai Rp11.990/kg, mengalami kenaikan hingga minggu ketiga September menjadi Rp12.700/kg.

Harga kedua jenis beras tersebut sudah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan, yaitu HET beras premium sebesar Rp12.800/kg dan HET beras medium sebesar Rp9.450/kg.

Presiden Jokowi, melalui arahannya, berupaya untuk mengendalikan lonjakan harga beras dan memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat.

Tindakan pemerintah, termasuk bantuan sosial dan operasi pasar, diharapkan dapat meredam gejolak harga beras di pasaran dan memastikan kestabilan pasokan pangan di dalam negeri.

Berita Utama