Jakarta, NyaringIndonesia.com – Harga mata uang kripto Pi Coin (PI) mencatat penurunan tajam hampir 48% dalam sehari, menyentuh titik terendah baru di level $0,184. Penurunan ini menjadi salah satu yang paling signifikan dalam sejarah pergerakan token tersebut, memicu kekhawatiran di kalangan investor mengenai masa depan proyek ini.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Penurunan drastis Pi Coin terjadi di tengah kondisi pasar kripto global yang tengah bergejolak. Sejumlah aset digital lainnya juga mengalami tekanan jual, namun dampak terhadap Pi Coin terbilang lebih besar.
Anjloknya harga ini menandai fase kritis bagi keberlangsungan proyek Pi Network, yang selama ini banyak didukung oleh komunitas besar pengguna ponsel.
Indikator teknikal menunjukkan bahwa Pi Coin kini berada di zona oversold, dengan Relative Strength Index (RSI) jatuh di bawah level 30. Meskipun ada tanda-tanda awal pemulihan, RSI perlu menembus angka 50 untuk mengonfirmasi perubahan tren menuju pola bullish.
Secara historis, bulan Oktober sering dijuluki “Uptober” oleh komunitas kripto kerap menunjukkan tren positif di pasar aset digital. Jika pola ini berulang, ada potensi bagi Pi Coin untuk bangkit. Beberapa analis memperkirakan bahwa reli sebesar 35% dapat membawa harga Pi Coin kembali ke kisaran $0,286 hingga $0,340. Skenario optimistis bahkan menyebutkan target lanjutan di level $0,360, yang akan menghapus sebagian besar kerugian terbaru.
Namun, jika tekanan jual terus berlanjut, Pi Coin berisiko menembus level dukungan kritis di $0,256. Penurunan lebih lanjut dapat menyeret harga mendekati $0,200 sebuah skenario yang dapat menggagalkan prospek pemulihan jangka pendek.
Kepercayaan pasar dan keterlibatan investor akan menjadi faktor penentu arah pergerakan Pi Coin dalam beberapa minggu ke depan. Dengan volatilitas yang tinggi sejak Agustus hingga September, Oktober menjadi momen penting bagi mata uang ini untuk menunjukkan ketahanan atau justru menghadapi tekanan lebih dalam.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News
