Harga Pi Network (PI) Turun, Apakah Pi Domains Dapat Menyelamatkan Potensi Harga

Pi Network

Jakarta, NyaringIndonesia.com – Harga Pi Network (PI) baru-baru ini mengalami tekanan jual yang cukup besar, menyebabkan penurunan hingga 4% dan menyentuh level Rp23.704 (setara dengan $1,45). Sebelumnya, PI sempat mengalami lonjakan hingga 20%, mencapai Rp27.797 (setara dengan $1,70), sebelum akhirnya mengalami koreksi harga.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Meski harga PI mengalami kemunduran, peluncuran fitur baru seperti Pi Domains kembali membangkitkan optimisme di kalangan komunitas. Banyak investor kripto yang bertanya-tanya, apakah PI masih memiliki potensi untuk kembali ke harga Rp49.053 (setara dengan $3,00)?

Saat ini, level support utama untuk Pi Coin berada di Rp19.621 (setara dengan $1,20). Jika harga turun di bawah titik ini, maka tekanan jual bisa semakin besar dan membuka potensi penurunan lebih lanjut. Sentimen bearish akan semakin kuat jika investor kehilangan kepercayaan terhadap ekosistem Pi Network.

Sebaliknya, level resistance PI saat ini berada di Rp31.067 (setara dengan $1,90). Jika harga mampu menembus level ini, peluang terjadinya lonjakan harga akan semakin besar. Dalam skenario yang lebih optimis, breakout ke atas Rp49.053 (setara dengan $3,00) bisa terjadi jika Pi Network berhasil menambah utilitas dan mendapatkan adopsi yang lebih luas di dunia cryptocurrency.

Pi Day, yang seharusnya menjadi momentum penting bagi komunitas Pi Network, justru berakhir mengecewakan. Salah satu faktor utama di balik tekanan jual besar-besaran adalah kebijakan pembersihan akun KYC. Jutaan akun yang tidak terverifikasi kehilangan saldo PI mereka, yang menyebabkan frustrasi dan gelombang panic selling di pasar.

Selain itu, tantangan terbesar Pi Network tetap ada—yaitu ekonomi tertutup tanpa akses ke blockchain terbuka dan belum terdaftar di bursa utama. Tanpa kejelasan mengenai kapan PI akan bisa diperdagangkan secara bebas di platform crypto besar, kepercayaan investor tetap terbatas, yang menahan potensi pertumbuhan harga.

Meski menghadapi berbagai tantangan, Pi Network masih berupaya mengembangkan ekosistemnya. Salah satu inovasi terbaru yang diperkenalkan adalah Pi Domains, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan mengklaim nama domain menggunakan token PI. Langkah ini menarik perhatian komunitas karena membuka peluang bagi Pi Network untuk memasuki dunia Web3 dan desentralisasi digital.

Dilansir dari Coinpedia, jika fitur ini berhasil mendapatkan adopsi luas, maka potensi utilitas PI bisa meningkat drastis. Namun, untuk mencapai keberhasilan jangka panjang, Pi Network harus menunjukkan perkembangan nyata, seperti kerja sama strategis, ekspansi ekosistem, dan pencatatan di bursa crypto utama. Dengan langkah-langkah ini, peluang harga PI untuk kembali melonjak ke level Rp49.053 (setara dengan $3,00) akan semakin terbuka.

Meski harga Pi Coin (PI) saat ini mengalami koreksi, proyek ini masih memiliki peluang untuk bangkit jika mampu meningkatkan adopsi dan menghadirkan inovasi nyata. Dengan support di Rp19.621 dan resistance di Rp31.067, pergerakan harga dalam waktu dekat akan sangat bergantung pada sentimen pasar dan strategi pengembang. Jika Pi Network berhasil membawa lebih banyak utilitas dan transparansi ke ekosistemnya, harga Rp49.053 bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai.

Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Untuk informasi lebih lengkap mengenai dunia crypto, dari level pemula hingga ahli, kunjungi Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai crypto dan blockchain.

 

==============

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama