CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mempersiapkan hidangan berbuka puasa, masyarakat Kota Cimahi mulai ramai berdatangan ke sejumlah pasar. Terdapat pedagang yang berbelanja untuk menambah stok barang yang akan dijual kembali, sementara pembeli lainnya mencari barang-barang untuk kebutuhan pribadi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Salah satu pedagang, Ibu Hartini (56), yang menjual kue kering di sekitar Pemkot Cimahi, mengaku bahwa tempatnya menjadi pusat keramaian masyarakat untuk mencari hidangan berbuka puasa. Dia menawarkan berbagai harga untuk kue-kue yang dijualnya, tergantung pada jumlah dan jenisnya.
Di lokasi yang sama, Ibu Yulia (35) berjualan gorengan dan berbelanja tepung dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan dagangannya. Dia menyatakan bahwa harga sembako, seperti tepung terigu dan minyak curah, saat ini relatif stabil.
Namun, Sholihin (28), seorang penjual ayam geprek, mengeluhkan harga daging ayam yang cukup mahal. Demikian pula dengan harga cabai dan bawang, yang dianggap cukup mahal olehnya.
Berdasarkan data harga sembako di Kota Cimahi, diperoleh informasi bahwa harga cabai merah tanjung relatif stabil di beberapa pasar, sementara harga cabai rawit merah menunjukkan penurunan di Pasar Atas. Harga daging sapi impor dan lokal memiliki perbedaan harga di beberapa pasar.
Harga beras, baik medium maupun premium, juga bervariasi di beberapa pasar, begitu pula dengan harga minyak kemasan dan minyak curah. Harga tepung terigu segitiga biru dan tepung terigu curah juga bervariasi di beberapa pasar.
Meskipun terdapat variasi harga, harga-harga tersebut masih dalam kisaran yang wajar untuk masyarakat Kota Cimahi.