NyaringIndonesia.com,JAKARTA-Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2023, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya meningkatkan integritas di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Perhubungan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pernyataan ini disampaikan saat beliau menghadiri Peringatan Hakordia 2023 dengan tema “Integritas Meningkat, Konektivitas Melaju Cepat,” yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Perhubungan di Jakarta pada tanggal 7 Desember.
Menteri Perhubungan mengingatkan bahwa semangat untuk membangun infrastruktur transportasi guna menghubungkan Indonesia harus selalu diiringi oleh komitmen untuk menjaga nilai integritas dan kejujuran.
Budi Karya Sumadi menekankan bahwa rendahnya nilai integritas ASN Kementerian Perhubungan dapat mengakibatkan krisis kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah.
Oleh karena itu, Menteri Perhubungan mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan kinerja dengan integritas, menciptakan lingkungan kerja yang bersih, dan bebas dari praktik korupsi.
Menhub juga berharap agar kolaborasi antara Itjen Kemenhub sebagai pengawas internal dengan seluruh unit kerja pusat dan daerah dapat terus ditingkatkan.
Pendidikan anti korupsi juga dianggap penting dan seharusnya diajarkan kepada para taruna/taruni sekolah-sekolah transportasi yang berada di bawah pengelolaan BPSDM untuk menanamkan kesadaran perilaku anti korupsi sejak dini.
Zainal Mochtar, Akademisi Pakar Hukum Tata Negara dan Pegiat Anti Korupsi, menyampaikan bahwa praktik koruptif di Indonesia erat kaitannya dengan masalah integritas. Oleh karena itu, setiap masyarakat, khususnya pejabat publik, perlu membangun integritas secara terus menerus.
Ia menekankan bahwa integritas bukan hanya bersifat personal, tetapi juga struktural, dan memerlukan kepemimpinan yang memberikan contoh yang baik.
Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Arif Toha, menjelaskan bahwa peringatan Hakordia tahun ini dimanfaatkan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Beberapa langkah yang diambil antara lain penandatanganan MoU/Kerjasama antara Kemenhub dan LPSK, PPATK, serta Ombudsman RI. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup peluncuran Sistem Informasi Pelaporan Gratifikasi (SIAGA) dan sejumlah perlombaan bertema anti korupsi, seperti lomba cipta jingle, foto dan Tiktok, dan talkshow.
Perlombaan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan praktik-praktik korupsi di lingkungan Kementerian Perhubungan.
