CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi bersama Komite Musik Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC) gulirkan program pemajuan kebudayaan daerah khusunya dibidang seni musik dengan menggelar Pasar Musik Cimahi (Sarmuchi) kali kedua di Rooftop Cimahi Mall, sabtu 11 Juni 2022.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kepala Didisbudparpora, Budi Raharja mengatakan Sarmuchi yang digagas Disbudparpora dengan para musisi Kota Cimahi ini diluncurkan pada hari musik, 12 Maret 2022. Kegiatan bertujuan memberi ruang dalam mengkomunikasikan talenta dan karya musisi Kota Cimahi pada masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
“Sarmuchi lebih fokus pada promosi karya seni musik melalui platform digital media sosial dan aplikasi. Program ini merupakan langkah awal bagi para musisi Kota Cimahi agar bisa masuk pasar musik nasional dan Internasional, ujar Budi dalam siaran persnya, Jumat (17/6/2022).
Menurutnya, musisi di Kota Cimahi bertalenta dan memiliki karya yang sangat luar biasa terbilang banyak. Mereka belum terekspos secara masif dan dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Adanya Sarmuchi semoga menjadi jembatan penghubung para musisi dengan pasarnya dan industri musik.
“Melalui program ini diberharapkan para musisi dapat job lebih banyak, pendapatan ekonomi meningkat dan goal idealnya mereka sejahtera lahir batin,” harap Kadisbudparpora yang juga memiliki talenta bermusik dan suka menyempatkan bermain musik diwaktu luangnya.
Tandasnya, melalui tim kurasi Sarmuchi, Disbudparpora memfasilitasi perekaman audio dan video cover lagu atau karya orisinal musisi Kota Cimahi. Lagu dan musik hasil rekaman kemudian dipublikasikan di youtube dan aplikasi Sadayapadu yang siap dilurcurkan diakhir Juni 2022 ini.
Senada dengan Budi Raharja, ketua Komite Musik DKKC, Attha Bahri menyatakan, Sarmuchi menjadi modal dasar para musisi Kota Cimahi dalam upaya menggapai mimpinya menjadi seniman besar dan propesional.
“Sebagai musisi, terutama yang baru melangkah dan belum banyak jam terbang bisa dikatakan lumayan berat jika segala sesuatunya dikerjakan sendiri-sendiri. Adanya fasilitasi Sarmuchi dari Disbudparpora setidanya sedikit meringankan dalam usaha menjemput pasar dan meniti karir dalam dunia musik dan nyanyi,” ungkap Attha.
Menuju propesionalismenya tambah Attha, musisi bisa lebih konsentrasi meningkatkan skill bernyanyi dan bermusik, karena segala hal teknik diluar itu, seperti rekaman audio/video dan publikasi ada yang menangani di Sarmuchi.
“Dalam menyongsong hari jadi Kota Cimahi ke 21 Tahun Sarmuchi kembali digelar 11 Juni 2022. Sebanyal 18 komunitas musik Kota Cimahi siap suguhkan talenta terbaiknya mulai pukul 15.30 sampai 22.00 WIB di Roftop Cimahi Mall, Jalan Gandawijaya Kota Cimahi.
Adapun komunitas musik yang tampil diantaranya; Sakatalu gamelan orchestra, .Glorious, d’patas, New line, Scanner, Yakezarasta, MR.GENKSS, Corvus, Corbia, Pammi, Xpreszi, Studio 7, LIVIA, ER, LATISHA, RAFFI VIRIS, Ringga Hardika quarted, dan A VERSION.
Lanjut Attha, pada kesempatan ini Sarmuchi juga gelar Cimahi Got Singer dalam bentuk lomba nyanyi se Kota Cimahi bagi usia dibawah 25 dengan para juri sekaligus penggagas Abah Zaloe, Ari Suwignyo, dan Amik Permana. Kegiatannya berlangsung pukul 10.00-15.00 WIB di tempat yang sama.
“Jika ingin melihat pertunjukan secara utuh, apresiator musik bisa menyaksikan langsung ke lokasi kegiatan. Sementara lagu dan musik pilihan hasil rekaman audio/video siap ditayangkan di youtube Sarmuchi dan aplikasi Sadayapadu milik Disbudparpora Kota Cimahi. Semoga Sarmuchi terus berkembang mendukung dan didukung para musisi Kota Cimahi,” pungkas Attha. ***(PF)
Sumber: Humas DKKC
