Hima Ikom Unla Hadirkan E-sports sebagai Inovasi Baru dalam POM

Hima Ikom Unla Bandung
Hima Ikom Unla Bandung saat gelar Peekan Olah Raga Mahsiswa

BANDUNG, NyaringIndonesia.com – Sebagai inovasi baru, untuk pertama kalinya e-sports dihadirkan dalam Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Hima Ikom) Universitas Langlangbuana (Unla) Bandung.

Kegiatan ini berhasil menyatukan mahasiswa dari berbagai angkatan dalam suasana kompetitif yang kreatif.

Hadirnya e-sports, seperti Mobile Legends, menjadi salah satu daya tarik utama tahun ini, memberikan warna baru dalam rangkaian acara POM yang sebelumnya hanya melibatkan cabang olahraga tradisional seperti futsal.

Dengan e-sports yang kini semakin populer di kalangan mahasiswa, Hima Ikom Unla berharap inovasi ini dapat terus berkembang dan menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat, bakat, serta mempererat solidaritas antarangkatan dalam semangat kompetisi yang sehat dan kreatif.

Zahran Bachtar, Ketua Hima Ikom Unla, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, melainkan upaya untuk mengembangkan potensi mahasiswa di berbagai bidang, termasuk keterampilan komunikasi.

“Kami terus mendorong mahasiswa agar aktif, baik dalam kegiatan akademik maupun non-akademik, termasuk di bidang olahraga dan e-sports yang kini semakin digemari,” ujarnya saat di Roemah Djati. Sabtu (19/10/24)

Selain itu, Zahran juga mengusulkan pengadaan lomba public speaking sebagai bagian dari program pengembangan mahasiswa Ilmu Komunikasi. “Dengan dukungan dari program studi dan dosen, kami percaya bahwa kegiatan seperti ini mampu meningkatkan kreativitas mahasiswa,” tambahnya.

Ketua pelaksana, Nugraha Wahyudi, menyoroti bahwa e-sports menjadi daya tarik tersendiri dalam POM kali ini, mengingat popularitasnya yang kian meningkat di kalangan mahasiswa.

“Kami percaya bahwa e-sports bisa menjadi peluang karier bagi mereka yang serius menekuni bidang ini. Siapa tahu, peserta dari kegiatan ini nantinya bisa bersaing di tingkat nasional atau internasional,” katanya.

Dengan 40 peserta e-sports dan 60 peserta futsal, dukungan suporter juga kian membludak setiap tahunnya. Nugraha berharap antusiasme ini dapat menjadikan POM sebagai agenda tahunan yang dinantikan.

“Kami sangat senang melihat tingginya partisipasi dari mahasiswa, baik sebagai pemain maupun suporter. Ini menunjukkan bahwa acara semacam ini tidak hanya mempererat solidaritas antarangkatan, tapi juga mengasah kreativitas mereka,” pungkas Nugraha.

Dengan kombinasi futsal dan e-sports, POM tahun ini diharapkan menjadi platform bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk menyalurkan minat dan bakatnya, serta mempererat hubungan antar mahasiswa dalam suasana yang penuh semangat dan kolaboratif.

Berita Utama